Kala Siswa SMP di Makassar Diajari tentang Netiket

Yuk!Kenali Fitur dan Standar Komunitas Media Sosial

Liputan6.com, Makassar - Saat ini, nyaris seluruh kegiatan sehari-hari telah berkaitan dengan teknologi digital. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan dunia digital memang sangat pesat.

Olehnya itu, etika daalam berinternet atau Netiket menjadi sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi masyarakat awam dan para remaja. Menyadari hal itu Kementerian Komunikasi dan Siber memberikan materi kepada para peserta Didik SMP Kelas 9 se-Kota Makassar.

Kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Seksi GTK SMP, Wahida Dahriana Natsir, Ketua MGMP IPS SMP Kota Makassar, Muhammad Hijrat dan Co-Founder and CEO Bicara Project Rana Rayendra sebagai pemateri. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai SMP yang ada di penjuru Kota Makassar.

Wahida Dahriana Natsir, memberikan materi tentang "Etika Menggunakan Media Sosial". Ia menyampaikan tips untuk menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.

Selain itu, Wahida menyebutkan agar para peserta didik tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA).

"Jangan mempublish sesatu yang bersifat pribadi dan overposting karena belum tentu yang kita share itu membuat orang nyaman, dan menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya," jelas Wahida.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Penyegelan outlet Holywings di Jalan Basuki Rahmat Surabaya dilakukan Satpol PP Kota Surabaya pada Selasa (28/06) malam. Penyegelan ini merupakan buntut promosi miras dengan konten menyinggung isu sara.