Sukses

Kampanye Jenderal Suntana Ajak Warga Jabar Vaksinasi Booster

Capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa Barat terbilang tinggi, namun capaian vaksinasi booster masih terbilang rendah, sehingga penting untuk kembali mengingatkan warga.

Liputan6.com, Tasikmalaya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana terus mengkampanyekan vaksinasi covid-19 baik dosis 1 dan 2, termasuk booster yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Terbaru di kota Santri kabupaten Tasikmalaya

Gerilya Jenderal Suntana dinilai tepat, di tengah ancaman kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Barat saat ini, yang sudah mencapai 1.200 pasien penderita.

“Ini menandakan bahwa Covid-19 belum usai, sehingga vaksinasi juga perlu di tingkatkan,” ujar dia di sela-sela vaksinasi vaksin booster di Kantor Bupati Tasikmalaya, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, partisipasi warga melakukan vaksinasi covid-19 terutama booster penting sebagai solusi bagi mereka, untuk menghindari ancaman penularan virus yang berasal dari negeri Cina dua tahun lalu itu.

“Maka saya datang ke Kabupaten Tasikmalaya mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksin dengan lengkap,” ujar dia kembali mengingatkan.

Perwira tinggi mabes Polri ini mengaku capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa Barat terbilang tinggi, namun capaian vaksinasi booster masih terbilang rendah, sehingga penting untuk kembali mengingatkan warga.

“Tentunya bagi yang sudah melaksnakan vaksinasi bisa tetap menggunakan masker dan jaga jarak,” kata dia.

Untuk mendukung kampanye pentingnya vaksin, Jenderal Suntana meminta, Bupati Tasikmalaya, Kodim 0612 Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya untuk melaksanakan vaksinasi.

“Alhamdulillah capaian vakinasinya cukup tinggi di Kabupaten Tasikmalaya, tinggal terus dilaksanakan, sehingga seluruh masyarakat tervaksin,” kata dia.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyatakan saat ini pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan secara berkala, di tengah upaya pemerintah untuk segera memulihkan ekonomi masyarakat setelah pandemi covid-19.

“Vaksinasi terus kami galakan, begitu pun pemulihan ekonomi masyarakat,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.