Liputan6.com, Parigi Moutong - Kementerian PUPR menargetkan pembenahan Sungai Torue agar tidak meluap kembali ke permukiman selesai paling lambat dalam pekan ini. PUPR juga fokus membenahi irigasi pertanian yang rusak karena banjir bandang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pencegahan berulangnya banjir bandang di Kecamatan Torue akan dilakukan dari hulu Sungai Torue hingga hilir di pantai yang dimulai dengan pengerukan sedimentasi sungai yang berpotensi menjadi sebab banjir terulang.
“Alur sungai akan dibuat hingga hilir itu jangka pendeknya. Berikutnya akan dibangun cek dam,” kata Basuki saat memantau kondisi pascabanjir di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (2/8/2022).
Pembuatan alur sungai itu mendesak dilakukan lantaran terganggunya pasokan air ke ribuan hektare area pertanian akibat banjir bandang yang terjadi 28 Juli lalu.
Karenanya Basuki menarget pengerjaan akses air ke area pertanian selesai dalam pekan ini juga. Sebanyak 5 alat berat sendiri sudah dimobilisasi ke area sungai agar pengerjaan segera dilakukan.
“Besok mulai dikerjakan. Maksimal 3 hari diselesaikan,” Basuki menuturkan.