Warga Balikpapan Berduka, Mantan Wali Kota Imdaad Hamid Meninggal Dunia

Liputan6.com, Balikpapan - Warga Kota Balikpapan diselimuti duka, mantan Wali Kota dua periode, 2001 hingga 2011, H Imdaad Hamid meninggal dunia, pada Rabu (3/8/2022) pukul 00.30 Wita. Almarhum meninggal dunia pada usia 78 tahun saat menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.

"Saya dapat kabar bahwa pak Imdaad meninggal tadi subuh dari anak beliau di WhatsApp, beliau meninggal pada pukul 00.30 Wita di rumah sakit di Jakarta," kata Mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, pada Rabu (3/8/2022).

Rizal menerangkan, meninggalnya Imdaad akibat sakit kronis dan komplikasi yang telah diderita lama.

"Penyakit uzur, memang ada beberapa penyakit komplikasi yang diderita beliau, dan kabarnya sering keluar masuk rumah sakit," sebutnya.

Rizal menyebut pernah mendampingi Imdaad sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan pada periode 2006-2011. Dia menambahkan semenjak kepemimpinan Imdaad banyak perubahan yang terjadi di Balikpapan.

"Kita sedih, kita kehilangan bapak daerah yang luar biasa pengabdiannya untuk Kalimantan Timur khususnya Balikpapan, dan beliau salah satu pemimpin daerah yang sangat kaya dengan gagasan-gagasan pembangunan yang bermartabat dan agamis untuk Balikpapan," paparnya.

Sebelum meninggal, Rizal mengatakan sempat menemui almarhum untuk melihat kondisi mantan Wali Kota Balikpapan itu.

"Ya sebelum Idul Adha kemarin, saya dan teman-teman sempat mendatangi beliau di rumahnya, memang kondisinya saat itu tidak bisa banyak bicara, tapi beliau masih sempat menanyakan perkembangan kota," dia memungkasi.

2 dari 2 halaman

Jenazah Almarhum Diterbangkan Ke Balikpapan

Rencananya, jenazah almarhum akan diberangkatkan dari Jakarta ke Balikpapan pada pagi hari untuk dikebumikan.

Diketahui, sebelum menjadi Wali Kota Balikpapan, Imdaad Hamid memulai kariernya dari staf pengajar di Universitas Mulawarman dari tahun 1967 sampai 1970, kemudian ditempatkan di bagian Tata Usaha Perhutanan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Kemudian, Januari 1971 Imdaad dipindah tugas menjadi Kepala Biro Sekretariat di Bappeda Kaltim. Terhitung tanggal 31 Januari 1986 Imdaad diangkat sebagai Kepala Biro Humas Provinsi Kalimantan Timur selama 5 tahun, setelah itu dia dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Kotamadya Balikpapan selama kurang lebih 7 tahun (1991-1998).

Terhitung tanggal 29 September 1998 dipercayakan pula menjadi Asisten IV Kantor Gubernur Kaltim hingga tanggal 25 Mei2001 dan akhirnya terpilih menjadi Wali Kota Balikpapan (2001-2006).

Dalam pilkada langsung tahun 2006 lalu, ia kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Wali kota Balikpapan (2006-2011). Sebelum menjabat sebagai wali kota, ia pernah menjadi Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Balikpapan dan Sekretaris Kota Balikpapan selama dua periode (1991-2001), mendampingi wali kota sebelumnya, Kol Inf H Tjutjup Suparna.

Simak video pilihan berikut ini:

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengonfirmasi terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya setelah melandai selama dua bulan. Pemerintah mengidentifikasi kasus terbanyak dari klaster keluarga sebanyak 437 dari 155 keluarga.