Sukses

1 Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia di Madinah

Almarhum meninggal dalam perjalanan antri menuju tempat mustajab Raudhah yang berada di kompleks masjid Nabawi, Arab Saudi.

Liputan6.com, Garut - Satu jemaah haji asal Garut, Jawa Barat atas nama H Dedi bin Hamim, meninggal dunia saat melaksanakan ibadah di Raudhoh, kompleks Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi.

“Alhamarhum wafat sekitar pukul 01.00 waktu setempat,” ujar Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat, Rabu (3/8/2022).

Kabar meninggalnya jemaah kloter 41 asal Kampung Dano, RT/RW 04/06 Cibodas, Kecamatan Cikajang, Garut, yang berangkat bersama rombongan Kota Bekasi berasal dari petugas pendamping haji.   

“Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji'uun... Telah meninggal dunia jamaah kita atas nama H. Dedi bin Hamim kloter 41 JKS asal Kab. Garut, Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.. Alfatihah,” demikian pesan yang diterima Cece dari pendamping haji.

Dalam penjelasannya, almarhum meninggal dalam perjalanan antri menuju tempat mustajab Raudhah yang berada di kompleks masjid Nabawi, Arab Saudi.

“Sebelum berangkat memang almarhum sudah mengeluhkan ga enak badan,” kata dia.

Saat itu, sebelum beribadah di kompleks Masjid Nabawi, almarhum sempat melakukan sarapan malam, namun tidak sampai usai setelah rombongan jemaahnya, memutuskan melanjutkan perjalanan.

“Almarhum belum sempat minum sudah jalan terburu buru, karena sudah ketinggalan rombongan,” kata dia.

Diduga saat itulah, dengan kondisi tubuh yang kurang fit, alhamarhum mulai merasakan keletihan untuk bisa bergabung dengan anggota rombongan lainnya.

“Mungkin karena jalan cepat memacu jantung dan pas sampe rombongan lalu duduk dan gak lama sesak langsung sekarat,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jemaah Asal Garut

Diketahui alhamarhum merupakan satu dari 47 anggota jemaah haji gelombang ketiga asal Garut, yang berangkat bersama kota rombongan kota Bekasi.

Kelompok ini merupakan gelombang terakhir dari total 867 jemaah haji asal Garut, yang akan menunggu kepulangan ke tanah air pada 10 Agustus mendatang.

Sebelumnya 420 yang berasal dari dua gelombang jemaah haji asal Garut sudah tiba di tanah air dalam keadaan selamat. Sedangkan satu jemaah yang sakit dinyatakan sembuh menunggu kepulangan.