Liputan6.com, Garut - Website resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat berhasil dibobol hacker Rabu (3/8/2022) siang. Pemilik akun opposite.68890.bytes, berhasil mengubah tampilan kejari-garut.go.id menjadi "bubarkan satgassus merah putih".
"Perbuatan itu jelas membuat pelayanan kami terganggu, kami terus berupaya untuk memulihkan kembali website yang diretas," ujar Kajari Garut Neva Sari Susanti, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, upaya peretasan itu meresahkan masyarakat. Mereka mampu mengubah tampilan pelayanan Kejari Garut dengan mengunggah berita sensitif, berkaitan dengan perkara Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Advertisement
Baca Juga
Walhasil, masyarakat yang biasa menggunakan website pelayanan Kejari Garut, akhirnya terganggu akibat perbuatan tidak bertanggung jawab itu. "Banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan kejadian ini," kata dia.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan Ganda Saputra menilai tindakan peretasan itu merupakan upaya pihak tertentu untuk mengacaukan suasana politik di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mereka sengaja mengacaukan pelayanan publik," kata dia.
Untuk menghindari perdebatan di masyarakat, lembaganya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kemudian menutup akses website sementara waktu, serta meminta masyarakat tidak mempercayai isi konten website Kejari Garut yang telah diretas.
"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani,” kata dia.
Hingga saat ini, Kamis (4/8/2022) website pelayanan Kejari Garut masih belum bisa digunakan oleh masyarakat.
Simak video pilihan berikut ini: