Liputan6.com, Purbalingga - Irjen Ferdy Sambo resmi dicopot dari jabatan Kadivpropam Polri. Dia dimutasi ke Mabes sebagai Pati Yanma Polri.
Nama Ferdy Sambo belakangan memang sangat populer, usai tragedi berdarah di rumah dinasnya. Dua anak buahnya, Brigadir J dan Bharada E disebut baku tembak, meski belakangan disebut sebagai kasus pembunuhan.
Sepanjang kariernya di kepolisian, Ferdy Sambo pernah menjabat berbagai jabatan penting. Bahkan, saat berpangkat AKBP, Ferdy Sambo pernah bertugas sebagai Kapolres Purbalingga dan Brebes.
Advertisement
Ferdy Sambo dikenal sebagai perwira polisi yang cukup terbuka. Bahkan, saat masih bertugas di Purbalingga pada 2012 lalu, dia menyatakan tak akan menutup informasi, alias bersikap terbuka.
Baca Juga
Kepada awak media, kala itu, Ferdi mengibaratkan informasi sebagai darah, oleh karenanya harus mengalir ke seluruh tubuh makhluk hidup.
“Media dan wartawan tentunya menjadi sahabat polisi untuk ikut membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” janji Ferdy Sambo saat acara perkenalan dan ramah tamah dengan jajaran wartawan di Purbalingga, Jumat (17/2/2012) siang, dikutip dari Purbalinggakab.go.id, Kamis (5/8/2022).
Ferdy Sambo baru bertugas di Purbalingga mulai 7 Februari 2012. Ikut dalam silahturahmi tersebut para kasat dan kapolsek.
Menurut Bapak tiga orang anak ini, Undang-undang Pers nomor 40/1999 dan UU Keterbukaan Informasi Publik, serta kesepakatan Kapolri dengan Dewan Pers, maka pihaknya mengaku harus menjalin hubungan baik dengan para wartawan.
“Saya berharap pendapat bad news is a good news, bisa berubah menjadi good news is good news,” kata Ferdy Sambo.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Janji Layani Masyarakat
Mantan Kasat Serse Polresta Metro Jakarta Barat ini, juga meminta wartawan jika ada anak buahnya yang berjumlah sekitar 800 salah, segera laporkan.
“Jika ada anak buah saya yang salah, silahkan laporkan ke saya, jika bagus silahkan ditulis,” kata pria asal Makasar Sulawesi Selatan ini.
Ferdy Sambo juga menegaskan, pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Saya datang ke masyarakat bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani,” ujarnya.
Ferdi Sambo menegaskan kedatangannya di Purbalingga bukan untuk dilayani. “Saya kesini bukan minta dilayani, namun saya datang untuk melayani masyarakat Purbalingga,” ungkap pria kelahiran tanah Toraja pada 39 tahun lalu. Seperti jejak pendahulunya, dia berharap dirinya bersama masyarakat mampu menjaga situasi kondusif di wilayah Purbalingga.
Bupati Purbalingga kala itu, Drs H Heru Sudjatmoko MSi mengakui betapa pentingnya kehadiran polri di Indonesia termasuk di wilayah Purbalingga. Dalam era demokrasi seperti sekarang, lanjut Heru, demokrasi atau kebebasan berpendapat, keterbukaan dan lainnya, seringkali dikonotasikan bebas sebebas-bebasnya.
“Di sinilah pentingnya peran penegak hukum. Salah satunya adalah peran dari jajaran kepolisian. Agar sistem demokrasi dapat berjalan dengan baik, seiring sejalan dengan penegakan aturan hukum, kepastian hukum dan ketertiban masyarakat,” kata Heru.
Dia menyambut baik kedatangan AKBP Ferdy Sambo sebagai Kapolres Purbalingga sekaligus berharap dapat bersinergi dengan jajaran pimpinan di Kabupaten Purbalingga.
Advertisement
Karier Ferdy Sambo
Dalam Korps Bhayangkara, Irjen Ferdy Sambo menempati sejumlah jabatan sebelum menjadi Kadivpropam Polri dan kini Pati Yanma, yakni:
Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995), Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995), Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997), Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997), Wakapolsek Metro Matraman Polres - Metro Jakarta Timur (1999).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001), Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003), Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004), Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005), Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007), Kasiaga Ops Biroops Polda Metro Jaya (2008), Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (2010), Kapolres Purbalingga (2012), Kapolres Brebes (2013), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016), Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016), Koorspripim Polri (2018), Dirtipidum Bareskrim Polri (2019), Kadivpropam Polri (2020).
Tim Rembulan