Liputan6.com, Yogyakarta - Kebutuhan hidup yang tinggi dan budaya kerja yang mulai bergeser dari kebutuhan hingga menjadi kebiasaan, membawa hal baru yang kemudian dikenal dengan istilah hustle culture.
Hustle culture adalah budaya bekerja terlalu keras dan mendorong diri sendiri untuk melewati batas kemampuan demi mencapai tujuan kapitalis, yakni kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan secepat mungkin.
Pola pikir lebih banyak bekerja, lebih banyak juga uang yang dihasilkan, membawa fenomena ini berkembang kian pesat. Hal inilah yang membuat generasi sekarang lebih mudah untuk merasakan burnout karena terjebak pada lingkaran setan bernama hustle culture ini.
Advertisement
Agar tidak terjebak, berikut tips menghindari hustle culture.
Baca Juga
1. Ubah cara berpikir tentang bekerja
Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar orang memang mendedikasikan diri untuk bekerja secara totalitas. Padahal, ada banyak hal yang harus dijalani di luar kesibukan bekerja.
Alhasil, kamu tidak bisa lagi menikmati pekerjaan. Bekerjalah untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.
2. Selesaikan pekerjaan tepat waktu
Memberikan usaha lebih untuk hasil pekerjaan yang baik memang bagus, tetapi jangan bekerja berlebihan. Cukup dengan menyelesaikan apa yang menjadi tugas kamu tepat waktu.
Selanjutnya, gunakan waktu luang untuk bersantai dan menikmati hidup atau melakukan hobi menyenangkan lain. Hal ini bisa membantu kamu mengurangi stress karena pekerjaan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berhenti Membandingkan Diri
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Apapun pencapaian yang kamu hasilkan, syukurilah. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain karena hal ini yang membuat kamu terus merasa kurang.
Setiap orang memiliki standar masing-masing dalam pekerjaannya. Jangan jadikan standar orang lain menjadi standarmu, tetapi buatlah standar untuk dirimu sendiri sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.
4. Luangkan waktu untuk 'me time'
Waktu libur akan sangat berarti. Jadi, gunakan waktu libur untuk terbebas dari pekerjaan.
Meski hanya satu hari, waktu libur adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri. Kamu bisa memanfaatkan waktu libur dengan menonton film, jalan-jalan, melakukan perawatan di salon, atau sekadar membaca buku favorit di rumah dengan ditemani secangkir teh dan kue kesukaan.
5. Utamakan kesehatan diri sendiri
Ingatlah bahwa kesehatan diri sangatlah penting untuk dijaga. Seimbangkan antara bekerja dan menjaga kesehatan.
Jangan sampai seluruh waktu digunakan untuk bekerja tanpa memikirkan kesehatan tubuh. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari hustle culture.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement