5 Jalur Pendakian Gunung Slamet yang Jadi Favorit Para Pendaki

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Gunung Slamet memiliki ketinggian hingga 3.432 mdpl.

Gunung Slamet termasuk dalam gunung berapi yang masuk kedalam 5 kabupaten, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, serta Kabupaten Pemalang. Gunung Slamet menjadi salah satu gunung favorit para pendaki.

Gunung ini terkenal memiliki medan pendakian yang cukup sulit, sehingga cukup menantang bagi para pendaki. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 jalur pendakian Gunung Slamet yang jadi favorit para pendaki.

1. Jalur Guci

Jalur Guci sangat populer di kalangan pendaki Gunung Slamet. Jalur pendakian ini terletak di Desa Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Di jalur ini, pendaki akan melewati 5 pos pendakian dengan durasi waktu sekitar 12 jam untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata, di desa ini terdapat pemandian air panas.

Para pendaki dapat mencoba melepas penat setelah mendaki Gunung Slamet, di pemandian air panas ini.

2. Jalur Bambangan

Jalur pendakian Gunung Slamet ini terletak di Kabupaten Purbalingga. Para pendaki akan membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk mencapai puncak Gunung Slamet dari jalur ini.

Pendakian dijalur ini dapat dilakukan 2 hari 1 malam. Pendaki akan melewati 9 pos jika mendaki Gunung Slamet melalui Jalur Bambangan.

Jalur Bambangan ini menjadi salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang cukup populer.

Saksikan Video Pilihan Ini: