Liputan6.com, Gorontalo - Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, pedagang bendera ramai dijumpai di Kota Gorontalo. Salah satunya di Jalan Agus Salim, Kota Gorontalo.
Bahkan, para penjual pernak pernik HUT RI ini, mengaku ketiban berkah. Saat ini, menurut mereka jika saat ini lebih untung ketimbang tahun sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Pandemi Covid-19 yang mulai mereda, menjadikan para pedagang ini mengaku mendapatkan peningkatan omset. Bahkan saat ini permintaan sulit untuk dilayani oleh mereka.
"Sangat berbeda dengan tahun lalu, saat ini banyak sekali yang membeli pernak-pernik HUT RI," kata Marjune salah satu pedagang kepada Liputan6.com, Senin (8/8/2022).
Mulai dari umbul-umbul, bendera hingga pernak-pernik lainya setiap hari pasti ada yang membeli. Paling banyak yang dibeli oleh warga ialah bendera merah putih dan umbul-umbul.
"Paling laku adalah bendera, mulai dari yang kecil hingga yang ukuran besar. belum lagi umbul-umbul, paling banyak yang membeli instansi perkantoran," tuturnya.
"Kami sangat bersyukur, pandemi mulai pulih, kami juga ikut merasakan dampaknya," ungkapnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
10 Juta Bendera
Senada dengan apa yang dikatakan Risno, pedagang yang satu ini, juga juga ikut ketiban berkah. Menurutnya jika saat ini menjual pernak-pernik kemerdekaan lebih menjanjikan.
Bahkan, pernah satu hari benderanya diborong oleh sebuah instansi yang ikut menggelar pembagian 10 juta bendera merah putih. Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Gorontalo ini, dirasa cukup memberikan dampak positif bagi para penjual pernak-pernik.
"Mungkin selain pandemi Covid-19 yang mulai mereda, gerakan 10 pembagian bendera juga merupakan salah satu faktor mengapa jualan kami begitu laris," kata Risno.
Pasalnya, seluruh unsur forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, perbankan, partai politik, dan organisasi masyarakat wajib berpartisipasi secara swadaya membagikan bendera merah putih sampai dengan 31 Agustus 2022.
"Itulah mengapa jika saat ini banyak yang membeli dan dibagikan lagi, Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Meski ini kegiatan tahunan, tapi memiliki dampak ekonomi besar terhadap kami," ia menandaskan.
Advertisement