Merayakan Upacara HUT RI di 6 Gunung Jawa Barat, Ada yang Ditutup Tahun Ini

Merah Putih Raksasa Berkibar di Puncak Gunung Papua — Ilustrasi upacara pengibaran bendera Merah Putih di gunung. (Antara/Paramayuda)

Liputan6.com, Bandung - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan, salah satunya dengan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di puncak gunung. Di Jawa Barat terdapat banyak gunung yang biasa dipilih sebagai tempat untuk merayakan HUT RI.

Pada 17 Agustus 2022 mendatang, Indonesia akan merayakan HUT ke-77. Biasanya para pendaki akan pergi ke gunung untuk merayakan momen tersebut.

Para pendaki akan melakukan pengibaran bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bahkan, ada juga yang melakukan perlombaan seperti lomba pungut sampah yang ada di sekitar gunung.

Berikut 6 gunung di Jawa Barat yang biasa dijadikan tempat perayaan HUT RI.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artis cantik Adinda Thomas punya hobi naik gunung. Wanita kelahiran Bandung ini memilih naik gunung bukan semata ingin menikmati pemandangan. Namun juga mensyukuri ciptaan yang kuasa. Dalam kesempatan launching web series yang dibintanginya, Dinda me...

2 dari 4 halaman

Referensinya

Menikmati Pengalaman Berbeda Mendaki Di Gunung Ciremai — Para pendaki tengah menikmati pemandangan alam di puncak Gunung Ciremai via jalur pendakian Apuy Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

1. Gunung Papandayan

Gunung ini memiliki ketinggian 2.665 mdpl. Gunung ini sering dikunjungi banyak pendaki untuk merayakan HUT RI.

Terdapat 2 titik yang dapat dijadikan lahan untuk upacara pengibaran bendra merah putih yaitu, Pondok Salada dan Hutan Mati.

Gunung yang terletak di Cisurupan Kab. Garut ini memiliki 2 jalur, yaitu jalur Cisurupan dan Pangalengan. Gunung ini cocok untuk pemula karena jalan untuk mendaki aman dan tidak terlalu curam.

2. Gunung Ciremai

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini menjadi salah satu tujuan pendaki untuk melakukan upacara HUT RI. Ketinggian gunung ini mencapai 3.078 mdpl. Setiap tahun, banyak pendaki yang berdatangan ke gunung ini untuk merayakan hari kemerdekaan di sini.

Pada HUT ke-77 RI ini, Gunung Ciremai membuka pendakian, bahkan ada jalur Sadarehe (Kab. Majalengka) yang baru akan diresmikan. Selain jalur itu, Gunung ini memiliki 3 jalur pendakian lainnya yaitu jalur Palutungan (Kab. Kuningan), jalur Linggarjati (Kab. Kuningan), jalur Linggasana (Kab. Kuningan), dan jalur Apuy (Kab. Majalengka).

Biasanya pada tanggal 17 Agustus akan banyak pendaki yang pergi ke gunung ini untuk melakukan upacara pengibaran bendera merah putih. Bagi yang ingin ke gunung ini harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran dilakukan secara online pada website resmi Gunung Ciremai. Jika tidak mendaftar, pendaki tidak akan mendapatkan izin untuk mendaki gunung ini.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

20160603- Restu Sinaga-Instagram — Restu Sinaga bersama kawan di Puncak Gunung Cikuray. (Instagram/ restusinaga)

3. Gunung Guntur

Gunung Guntur juga menjadil pilihan lain para pendaki untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Pendakian 17 Agustus ini sudah dilakukan di tahun sebelum-sebelumnya. Para pendaki akan mengibarkan sang bendera merah putih di atas gunung ini.

Gunung yang memiliki ketinggian 2.249 mdpl memiliki pemandangan yang indah. Jalur yang bisa dilewati oleh pendaki di gunung ini, yaitu jalur Citiis dan Jalur Cikahuripan. Jika ingin ke gunung ini bisa daftar online melalui website resmi Gunung Guntur yang sudah tersedia. Lokasi gunung ini berada di Tarogong, Kabupaten Garut.

4. Gunung Cikuray

Dari tahun ke tahun, Gunung Cikuray juga menjadi pilihan para pendaki untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Gunung yang memiliki ketinggian 2.821 mdpl ini akan dijadikan tempat upacara pengibaran bendera merah putih. Lokasi gunung ini berada di Dayuehmanggung, Garut.

Bagi yang ingin mendaki ke Gunung Cikuray dapat melewati beberapa jalur, dikutip dari gunungcikuray.com gunung ini memiliki 6 jalur pendakian. Pertama, jalur Pemacar Cilawu yang lebih mudah untuk didaki dan cocok untuk pemula. Kedua, jalur Bayongbong yang paling terjal tetapi lebih cepat sampai.

Ketiga, jalur Olan Cikajang ini jalur yang belum populer dan masih sepi. Keempat, Jalur Kebonsatu yang masih sepi dan sedikit informasi. Kelima, jalur Tapak Geurot yang mudah diakses. Keenam, jalur Kiara Janggot yang sedang ditutup sementara.

Sebelum mendaki, kamu harus melakukan pendaftaran secara online melalui website Gunung Cikuray. Hal ini agar nama kamu terdaftar sebagai daftar pendaki dan informasi akan digunakan jika terjadi sesuatu.

4 dari 4 halaman

Berikutnya

Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango — Padang edelweis di alun-alun Surya Kencana, Gunung Gede.

5. Gunung Salak

Gunung yang memiliki ketinggian 2.221 mdpl ini merupakan gunung yang populer. Gunung ini juga sering dijadikan pilihan untuk upacara pengibaran bendera merah putih pada HUT RI.

Di gunung salak, biasanya perayaan upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di puncak dekat papan triangulasi.

Jika ingin mendaki ke gunung ini terdapat 4 jalur, yaitu jalur Cidahu (Sukabumi), jalur Giri Jaya (Sukabumi), jalur Cimelati-Kutajaya (Sukabumi), dan jalur Pasir Reungit (Kab. Bogor). Jalur Cidahu menjadi favorit banyak pendaki karena memiliki medan yang cukup landai dan cocok untuk pemula.

6. Gunung Pangrango

Beberapa tahun lalu, Gunung Gede Pangrango dapat dijadikan tempat untuk pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI.

Dalam rangka pemulihan ekosistem dan potensi cuaca ekstrem, gunung ini sering ditutup pada hari-hari di sekitar tanggal 17 Agustus.

Pada tahun ini, melalui surat edaran Kepala Balai Besar TNGGP Nomor : SE.10/BBTNGGP/Tek.2/08/2022 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian diTNGGP, Gunung Pangrango kembali ditutup untuk pendakian pada tanggal 14 Agustus 2022-21 Agustus 2022

Meskipun tidak bisa merayakan hari kemerdekaan di gunung ini, kamu masih bisa pergi ke gunung lain yang ada di Jawa Barat.

Penulis: Najwa Rahmadina