Liputan6.com, Kudus - PT Djarum bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) menjalankan kegiatan Rumah Sederhana Layah Huni (RSLH) dengan membiayai renovasi 10 rumah keluarga tidak mampu di Kudus.
Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi langkah nyata PT Djarum terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Kudus. Dia berharap program ini dapat memberi manfaat positif bagi para penerima bantuan dan berjalan secara berkelanjutan.
Baca Juga
"Peran serta pelaku usaha melalui program corporate social responsibility (CSR) sangat diperlukan agar membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan. Rumah yang layak huni adalah salah satu elemen dasar dalam mengentaskan kemiskinan," ujarnya, Rabu (2/11/2022).
Advertisement
Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, program renovasi serupa juga sudah dijalankan PT Djarum kepada warga di Pemalang.
“kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” tutur Budiharto.
Dalam kegiatan ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Layak. Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Sementara itu, rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga.
Unsur Estetika
Tak hanya itu, renovasi yang dilakukan PT Djarum juga memperhatikan unsur estetika agar setiap penghuni dapat tinggal dengan bahagia dan nyaman di rumah tersebut. Misalnya, untuk lantai dari yang semula tanah kini menggunakan keramik. Lalu untuk atap, dipasangkan plafon agar menghalau udara panas dari genting.
“Sebagai tempat bernaung, rumah layak huni merupakan aspek penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut,” tutur Budiharto.
Advertisement