Liputan6.com, Bandung - Penggunaan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia kerap dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam setiap acara HUT Republik Indonesia. Pada tahun ini, tepatnya pada HUT ke-77 Republik Indonesia baju adat yang digunakan oleh Presiden Jokowi adalah baju adat dari Buton, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Pada upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi tahun ini yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, tidak hanya Presiden Jokowi yang menggunakan baju adat. Namun juga sejumlah tamu undangan yang mengikuti upacara juga menggunakan baju adat dari berbagai daerah.
Baju Buton Dolomani yang digunakan oleh Presiden Jokowi ini biasa digunakan oleh Sultan Buton pada saat sebuah acara atau upacara resmi kesultanan.
Baju adat yang dikenakan Jokowi berbentuk kemeja putih tanpa kerah pada bagian dalamnya dan bagian luarnya terdapat beskap berwarna merah terang dengan manik-manik berwarna silver.
Adapun bagian bawahnya Jokowi menggunakan celana panjang berwarna senada dengan beskap. Mengenakan sebuah sarung berwarna putih hitam serta sabuk dan sebuah keris yang terselip pada bagian pinggang.
Makna dari motif bunga rongo yang menghiasi baju tersebut mempunyai makna atau menggambarkan bagaimana seorang pemimpin meraih posisinya dari bawah, naik jadi pemimpin, lalu akan turun kembali jadi rakyat biasa.
Adapun ornamen tumbuhan setempat yang dikenal manis namun dapat memicu gatal di mana maknanya adalah bahwa pemimpin harus waspada terhadap bahaya. Motif kopiah yang digunakan Presiden Jokowi juga berbentuk motif bunga dan kaligrafi.
Ibu Negara Iriana Jokowi juga terlihat menggunakan pakaian baju adat dari Buton, Sulawesi Tenggara di mana terlihat baju atasan serta bawahannya berwarna biru cerah dengan ornament berwarna emas yang menghiasi permukaan baju.
Tidak hanya itu, Ibu Iriana juga menggunakan syal berwarna biru emas dengan sapu tangan berwarna senada. Tidak hanya itu Ibu Iriana Jokowi juga menggunakan sebuah mahkota berwarna emas di kepalanya dengan ukuran yang cukup besar.
Penulis: Natasa K
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.