Rektor Unila dan 6 Orang Lainnya Ditahan Usai Ditangkap KPK - Regional Liputan6.com

Logo di gedung KPK (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Liputan6.com, Lampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.

BACA JUGA: Eks Penyidik: Kasus Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah Bukti OTT KPK Masih Penting

BACA JUGA: Top 3 News: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK Sebut Butuh Dana untuk Pilkada

BACA JUGA: KPU Sebut Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Masih Bisa Ikut Pilkada Meski Ditangkap KPK, Kok Bisa?

Advertisement

"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Sabtu, dikutip Antara.

Terkait kasus tersebut, KPK sampai saat ini telah menangkap tujuh orang di wilayah Bandung dan Lampung.

"Termasuk rektor (Unila) dan pejabat kampus dimaksud," ucap Ali.

Saksikan Video Pilihan Ini:

TEGANG!! KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Purbalingga

2 dari 2 halaman

Ditahan di KPK

Rusunawa dan embung air di kawasan kampus Universitas Lampung (Unila) — Rusunawa dan embung air di kawasan kampus Universitas Lampung (Unila) (dok: PUPR)

Saat ini, para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung KPK Jakarta.

Tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.

"Perkembangannya akan segera disampaikan," kata dia.

Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

Hasil OTT, KPK Tahan Enam Orang dan Tetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sebagai Tersangka

Advertisement

Advertisement

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
Rektor Unila
Unila
Penerimaan Mahasiswa Baru
Rektor Unila Ditahan
Rektor Unila Ditangkap
Prof Karomani

Liputan6.com
Author
Muhamad Ridlo
Editor