Sukses

Karyawati Perusahaan Diseret Harimau Saat Duduk di Pinggir Parit Hutan

Karyawati penanam PT Peranap Timber di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, meninggal diterkam harimau sumatra.

Liputan6.com, Pekanbaru - Karyawati penanam PT Peranap Timber di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, meninggal diterkam harimau sumatra. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, harimau terkam manusia ini terjadi pada Jumat malam, 19 Agustus 2022. Korban bernama Sehat Sopiana Br Manik.

"Kejadiannya di pinggir kanal barak karyawan perusahaan," kata Sunarto, Minggu malam, 21 Agustus 2022.

Pada malam itu, korban duduk di depan kanal. Korban tak sadar sudah menjadi incaran harimau meskipun si Datuk Belang itu melintasi kanal atau parit di depannya.

"Harimau itu sempat dilihat suami korban, tapi harimau langsung menerkam korban ketika keluar kanal," jelas Sunarto.

Suami korban langsung meminta tolong kepada karyawan lainnya. Bersama anak dan kru penanam perusahaan, pencarian dilakukan ke arah hutan akasia karena harimau terlihat menyeret korban ke sana.

Tak lama setelah itu terlihat korban tergeletak di semak-semak, persisnya di bawah tower api. Hanya saja suami dan anak korban tak berani mendekat karena harimau masih mengelilingi korban.

"Mereka mundur dan mengamati harimau dari jauh, kondisi korban saat itu terlihat ada bekas cakaran," ujar Sunarto.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Masuk Hutan

Tak lama setelah itu, karyawan lainnya memberanikan diri mendekati lokasi penemuan tapi korban sudah tidak ada lagi. Harimau sudah membawanya jauh masuk ke hutan.

Suami korban melapor ke manajemen hingga sampai ke Polsek setempat. Keesokan harinya pencarian dilakukan dengan jumlah orang lebih banyak.

Korban akhirnya ditemukan di tengah hutan dengan posisi tertelungkup. Kondisinya sudah mengenaskan di mana sejumlah organ tubuh sudah tidak ada lagi.

"Wajah korban lebam dan terdapat bekas cakaran," sebut Sunarto.