Liputan6.com, Kendari - Bupati Konawe Utara, Ruksamin memberikan dukungan besar bagi investasi nikel Konawe Utara. Saat kunjungan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Ruksamin menjanjikan kemudahan bagi investor, Sabtu (20/8/2022).
Dia menyatakan, tak perlu repot-repot mendatangi kantornya untuk membahas rencana memulai usaha di Konawe Utara. Bupati dua periode ini menjanjikan, urusan dengan investor bisa dengan mudah dibicarakan tanpa perlu bertemu langsung.
Dia melanjutkan, urusan dengan pihak-pihak yang bakal menginvestasikan modal di Konawe Utara, bisa selesai hanya menggunakan jari.
Advertisement
Baca Juga
"Kita berikan mereka kemudahan, karena ini perintah presiden, urusan mereka, tinggal ketik di HP pakai jari saja Insya Allah selesai," ujar Bupati Konawe Utara Ruksamin.
Menurutnya, kemudahan teknologi bisa dengan mempermudah membicarakan dan menyelesaikan urusan investasi hanya menggunakan gawai telepon. Kesibukan dan aktivitas padat, menuntut orang memaksimalkan teknologi yang sudah ada.
Dalam pemaparan saat kunjungan Menteri Perhubungan di Pelabuhan Molawe, Ruksamin membeberkan potensi pertambangan nikel di wilayah Konawe Utara bernilai sangat besar. Ada 47 persen dari total keseluruhan nikel di Sulawesi Tenggara atau senilai 46Â miliar ton.
Jumlah kandungan nikel Konawe Utara, berada di atas Kabupaten Bombana yakni hanya sebesar 28,2 miliar ton. Menyusul posisi ketiga, Kabupaten Kolaka Utara sekitar 12,8 miliar ton.
Berdasarkan rencana pembangunan nasional dalam RPJMN, Sulawesi Tenggara cukup memegang peranan penting. Khusus di Konawe Utara, ada perencanaan dua kawasan industri. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Mandiodo dan Langgikima.
Respon Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan saat ini pemerintah nasional tengah menggenjot investasi. Namun, dalam hal masuknya investor di daerah, ada beberapa aspek mesti menjadi perhatian.
"Selain security dan safety, kita mesti memastikan kenyamanan dan keamanan terjamin dengan baik terhadap investor yang baik," ujarnya.
Dia menyatakan, pemerintah akan mendapatkan pajak yang banyak. Dengan kondisi ini, pemerintah akan mengamati dan meningkatkan pelayanan dengan memaksimalkan sumber-sumber pajak yang sudah ada.
"Kalau kita melayani dengan baik, investor tidak hanya akan betah dan senang masuk di daerah, tapi akan mudah untuk menginvestasikan modalnya di wilayah lain lagi," ujar Budi Sumadi Karya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mangapresiasi sikap pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan saat meninjau langsung aktivitas investasi di Konawe Utara. Dia berharap, suara Pemda Konawe Utara terkait permintaan ke pusat dalam hal mendukung peningkatan investasi di daerah menjadi perhatian. Misalnya, bus air dan pelabuhan pariwisata Labengki.
"Kami berharap, dengan melihat secara langsung aktivitas di pelabuhan Molawe, Pak Menteri Perhubungan bisa mengambil kebijakan yang dianggap perlu dan dibutuhkan bagi masyarakat Konawe Utara," ujar Ali Mazi.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan Berikut ini:
Advertisement