Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.8 terjadi Provinsi Bali, Senin (22/8/2022) sekitar pukul 15.36 WIB. Gempa Bumi tersebut bersumber dari titik koordinat 9.36 LS - 115.59 BT wilayah 74 KM tenggara Kuta Selatan Bali.

Dari data yang berhasil himpun oleh liputan6.com, Gempa Bumi Bali tersebut berasal dari kedalaman 124 KM dan tidak berpotensi tsunami.

Akibat gempa bumi itu, sejumlah rumah maupun tempat wisata yang ada di Bali ikut benguncang yang menyebabkan warga maupun wisatawan berhemburan berlari dari dalam bangunan.

Ada beberapa cara mendasar untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi. Cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on.

Dengan kata lain, saat terjadi gempa Anda harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kebaya Indonesia tengah menunggu pengakuan dunia

2 dari 2 halaman

Cara Mendasar

1. Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam Anda. Posisi ini dapat melindungi Anda dari jatuh dan tetap memungkinkan Anda untuk bergerak jika perlu.

2. Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh Anda jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat Anda, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa Anda, dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan tangan.

3. Tetap tenang dan berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung Anda jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.

22 Tahun Tragedi Bom Bali I, Keluarga Korban Tabur Bunga dan Berdoa di Monumen