Eks Kapolda Jabar Pimpin Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Berikut Profilnya

Liputan6.com, Bandung - Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Ferdy Sambo digelar di Mabes Polri pada hari ini, Kamis (25//8/2022) sekitar pukul 9 pagi. Sidang kali ini dipimpin oleh perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang tiga yaitu Komisaris Jendral (Komjen) Ahmad Dofiri.

Komjen Ahmad Dofiri merupakan Kepala dari Badan Intelejen Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri. Dia adalah bagian dari tim khusus penyelidikan kasus kematian dari Brigadir J alias alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat oleh Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo.

Adapun sidang etik Ferdy Sambo digelar secara tertutup. Sambo menjalani sidang kode etik atas dugaan pelanggaran terkait kasus yang menjeratnya yakni pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat.

Dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Komjen Ahmad Dofiri merupakan seorang polisi yang lahir pada 4 Juni 1967 di Indramayu, Jawa Barat.

Beliau merupakan lulusan terbaik dari akademi kepolisian (Akpol) angkaran 1989. Dofiri meraih predikat lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa di angkatannya.

Ahmad Dofiri mempunyai karier awal sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990, kemudian lanjut sebagai Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri pada 2005. Tidak hanya, kariernya pun berkembang kemudian menjabat sebagai Wakapolwiltabes Bandung dan Komjen Dofiri menjadi Kapoltabes di Yogyakarta.

Pada 2014, Ahmad Dofiri pernah menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri. Kemudian, pada 2016 beliau menjabat menjadi Kapolda Banten, namun jabatannya tidak lama dan kemudian ia kembali ke Yogyakarta dan menjabat menjadi Kapolda DIY.

Setelah bertugas di Yogyakarta, Komjen Ahmad Dofiri pun menjadi Asisten Logistik (Aslog) Kapolri di 2019 dan kemudian ia menerima tanggung jawab menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2020.

Di Jabar, Dofiri hanya menjabat selama setahun. Selepas itu, pada 2021, dia dipercaya oleh Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo sebagai Kabaintelkan Polri.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.