Hati-Hati! Hindari Konsumsi Teh dan Kopi Bersama dengan Makanan Ini

2. Seafood

Makanan berikutnya yang tak boleh dikonsumsi saat minum kopi adalah seafood, seperti kerang, kepiting, dan udang. Hal ini dikarenakan seafood mengandung zat gizi yang disebut zinc atau seng yang akan berinteraksi langsung dengan komponen dalam kopi.

Baik kopi tanpa kafein maupun kopi biasa, dapat mencegah tubuh menyerap seng. Hal ini dikarenakan kopi mengandung zat bernama tannate.

Keberadaan tannate akan membentuk ikatan dengan beberapa mineral dalam makanan. Karena ikatan ini sangat sulit untuk dipecah oleh tubuh, minum kopi dapat membuat Anda mengeluarkan seng yang seharusnya Anda serap. 

3. Daging

Daging merupakan sumber protein yang terbaik. Sama seperti seafood, daging merah juga mengandung zat besi dan seng.

Namun lagi-lagi, daging merupakan salah satu makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi atau sebelum minum kopi. Pasalnya, komponen tannate pada kopi akan mengganggu penyerapan seng dari makanan.

4. Kacang-kacangan

Tak hanya mencegah tubuh menyerap zinc, kandungan tannate dalam kopi juga memiliki efek yang sama pada zat besi nabati. Untuk memastikan tubuhmu mendapatkan zat besi yang cukup, hindari makan makanan kaya zat besi seperti kacang polong, kacang-kacangan, lentil, buncis, dan produk kedelai lain sebelum minum kopi.

Bagi para vetegarian yang sangat bergantung pada zat besi dari sumber nabati, kebiasaan mengonsumsi kacang-kacangan saat minum kopi bisa meningkatkan risiko kekurangan zat besi, antara lain anemia.

5. Jamur dan Salmon

Selain efeknya pada penyerapan mineral, kopi juga memengaruhi beberapa vitamin. Misalnya, kafein dapat berdampak negatif pada kadar vitamin D.

Salah satu makanan sumber vitamin D yang baik adalah jamur. Jadi, jika ingin mempertahankan manfaat vitamin D dari jamur, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini sebelum minum kopi.

Selain jamur, salmon juga termasuk makanan sumber vitamin D. Lebih jauh lagi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bone Metabolism pada 2017 menemukan bahwa, subjek penelitian yang minum lebih banyak kopi cenderung memiliki tingkat vitamin D yang lebih rendah.

(Resla Aknaita Chak)