Sukses

Asesmen Selesai, 167 Pejabat di Pemprov Sulbar Masih Perlu Pembinaan

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengumumkan hasil asesmen atau pemetaan potensi sejumlah ASN

Liputan6.com, Mamuju - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengumumkan hasil asesmen atau pemetaan potensi sejumlah ASN. Secara umum, ASN Eselon II dan III di lingkup Pemprov Sulawesi Barat memiliki potensi yang cukup bagus.

"Setelah dilakukan pemetaan berikutnya adalah melakukan evaluasi kinerja di setiap OPD. Selanjutnya, kita siapkan surat keputusan gubernur tentang tim penunjukan evaluasi kinerja Eselon II," kata Akmal kepada wartawan, Senin (29/08/22).

Akmal menerangkan, tim evaluasi yang akan dibentuk itu melibatkan unsur perguruan tinggi, pemerintah provinsi dan dan DPRD, hasilnya menjadi bahan melakukan lelang jabatan. Dia juga meminta OPD terkait untuk menganggarkan pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) pada 2023 mendatang. 

Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Barat, Emeralda Ayu Zsq memaparkan, hanya 18 orang pejabat Eselon II dan III yang memiliki kualifikasi maksimal. Sedangkan 167 orang lainnya mendapat nilai sedang atau dianggap masih perlu dilakukan pembinaan kedepannya.

"Dari hasil asesmen masih banyak pejabat Eselon II dan III lemah pada pengambilan keputusan, komunikasi, pelayanan publik yang baik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan orientasi pada hasil, membangun kerjasama dan integritas," terang Emeralda.

Sedangkan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sulawesi Barat, Jamil Barambangimengatakan dengan adanya asesmen penempatan pejabat di setiap OPD lebih tertata dan sesuai kemampuan para pejabat. Dia juga sepakat dan akan menindaklanjuti rencana diklat terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulawesi Barat.

"Diklat perlu kita dorong untuk meningkatkan beberapa ASN," tutup Jamil.

Saksikan Video Pilihan Berikut: