Liputan6.com, Palu - Sembilan kabupaten di Sulawesi Tengah berstatus waspada hujan ekstrem yang diprakirakan terjadi 3 hari ke depan sejak 29 Agustus 2022.
Baca Juga
Advertisement
Ke delapan kabupaten yang diminta waspada terhadap cuaca buruk itu yakni Tojo Una-una, Banggai, Morowali Utara, Poso, parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Sigi, dan Donggala. Di antara daerah itu, Kabupaten Poso bahkan diminta siaga mengantisipasi dampak curah hujan tinggi.
"Potensi hujan ekstrem diprakirakan di atas 100 milimeter atau sangat lebat. Perlu langkah antisipasi dampak yang ditimbulkan," Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Mutiara Palu, Affan Nugraha Diharsya menjelaskan, Senin (29/8/2022).
Tekanan udara ditambah pergerakan angin yang membawa massa udara dari timur disebut memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Kondisi yang diperkirakan terjadi dalam 3 hari sejak 29 Agustus itu menurut BMKG berpotensi memicu longsor dan guguran bebatuan dalam skala menengah terutama di daerah-daerah tebing dan gunung.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi peningkatan aliran sungai dan banjir yang dapat mengganggu aktivitas dalam skala menengah.
Pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait lainnya juga diminta menjalin koordinasi untuk mengantisipasi potensi dampak tersebut. Terutama daerah-daerah yang kerap dilanda bencana banjir maupun longsor.
Simak video pilihan berikut ini:
Longsor di tebing menimpa sebuah tanggul di Kompleks Tirta Mandala jebol. Akibatnya ratusan rumah rumah teendam banjir hingga 60 cm. Petugas menggunakan alat berat memperbaiki tanggul yang jebol.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.