Sukses

Hantuen, Cerita Rakyat Kalimantan Tengah tentang Pernikahan Manusia dengan Jelmaan Landak

Selain dikenal dengan penghasil kelapa sawit terbesar, Kalimantan juga dikenal banyak memliki banyak cerita rakyat, kisah dan legenda menarik yang beredar di tengah masyarakat pulau Borneo tersebut, salah satunya cerita mengenai Hantuen, Jumat (2/9/2022).

Liputan6.com, Gunung Mas Selain dikenal dengan penghasil kelapa sawit terbesar, Kalimantan juga dikenal banyak memliki banyak cerita rakyat, kisah dan legenda menarik yang beredar di tengah masyarakat pulau Borneo tersebut, salah satunya cerita mengenai Hantuen, Jumat (2/9/2022).

Dilansir dari website resmi Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan cerita rakyat Hantuen berasal dari Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Masyarakat sekitar mempercayai jika Hantuen merupakan hantu jadi-jadian.

Cerita Rakyat Kalimantan Tengah ini dimulai dari pernikahan yang terjadi antara Tapih seorang gadis yang cantik jelita dan Antang Taung seorang pemuda yang tampan yang sebenarnya merupakan jelmaan dari binatang landak.

Masyarakat mempercayai bahwa jika keduanya menikah, anaknya akan memiliki kemampuan gaib untuk mengubah diri menjadi hantu jadi - jadian yang disebut hantuen.

Di dalam hutan, pasangan tersebut melahirkan keturunannya hingga beranak pinak dan menjadi keluarga besar. Keturunan Hantuen sendiri dahulunya banyak yang keluar dari desa mereka dan berbaur dengan manusia biasa.  

 

Saksikan video pilihan berikut ini: 

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Populer

Salah seorang warga, Armin mengatakan cerita rakyat ini memang popular pada jaman nenek moyang dahulu terutama bagi penduduk di aliran Sungai Kahayan. Karena menganggap legenda tersebut pernah terjadi. 

“Kalau sekarang sulit menemukan keturunan Hantuen asli, karena mereka sudah berbaur dan menikah dengan manusia pada umumnya,” ujar Armin.

Bahkan untuk memperkuat kebenaran cerita tersebut itu, masyakat setempat percaya jika jalan  Langkuas yang terletak di aantara Baras Semanyang dan Sepang Simin, dahulunya merupakan jalan yang dibuat oleh pemuda jelmaan itu.