Sukses

Pantai Tangsi Berpasir Pink di Lombok Bekas Tempat Mendarat Tentara Jepang

Tak seperti pantai pada umumnya yang memiliki pasir berwarna putih, Pantai Tangsi memiliki pasir berwarna pink.

Liputan6.com, Lombok - Lombok merupakan pulau yang dikelilingi pantai yang indah. Pulau dengan julukan 'Pulau Seribu Masjid' ini memiliki panorama pantai yang mengagumkan.

Salah satu pantai indah yang menjadi destinasi wisata ikonik di Lombok adalah Pantai Tangsi. Tak seperti pantai pada umumnya yang memiliki pasir berwarna putih, Pantai Tangsi memiliki pasir berwarna pink.

1. Sejarah Pantai Tangsi atau Pantai Pink

Konon, nama Tangsi berasal dari Zaman Jepang dahulu, di mana pantai ini dijadikan barak oleh tentara Jepang yang baru mendarat. Tangsi berarti asrama atau barak, sesuai dengan kegunaannya pada zaman dahulu.

Dahulu, pantai ini pun hanya berfungsi sebagai pantai transit untuk para nelayan. Pantai berpasir pink di Pulau Lombok ini merupakan pantai dengan pasir berwarna pink kedua di Indonesia.

Pada awal 2009, pantai ini hanya dikunjungi oleh warga di sekitar Lombok Timur. Karena memiliki keunikan pada warna pasirnya, sekitar  2013, beberapa pemuda Lombok Timur mencoba memperkenalkan pantai tersebut ke khalayak luas.

Melalui media sosial, para pemuda yang hobi mengeksplor keindahan alam Pulau Lombok itu pun mencoba memperkenalkan Pantai Tangsi sebagai tempat wisata Lombok. Hal tersebut pun mendapatkan sambutan yang menyenangkan.

Pulau Tangsi menjadi semakin populer dan menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Karena keunikan tersebut, tak heran jika Pantai Tangsi ini justru lebih populer disebut Pantai Pink.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Asal Warna Pink

2. Asal Warna Pink pada Pasir

Warna pink pada pasir pantai ini terjadi karena pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah. Warna merah terumbu karang yang bercampur dengan air laut itu kemudian terpantul oleh sinar matahari dan terpaan air laut, yang menghasilkan warna pink pada pasir ini semakin terlihat.

Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa ombak ke tepian. Warna pink pada pasir pantai ini pun sangat bervariasi.

Pada pagi hari warna pink akan tampak sekitar 20-30%, sedangkan di siang hari mampu mencapai 50%. Semakin sore, warnanya pun akan terlihat semakin jelas, yakni antara 80-90%.

3. Lokasi dan Rute Menuju Pantai Tangsi

Secara geografis, pantai ini terletak nyaris di ujung selatan Pulau Lombok. Tepatnya di Sekaroh Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari pusat Kota Mataram, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke lokasi, sedangkan dari Bandara Internasional Lombok membutuhkan waktu 1,5 jam untuk dapat menikmati keindahan pantai ini. Rute menuju Pantai Tangsi ini juga tak kalah indah dan penuh tantangan.

Pengunjung akan melewati rute yang dipenuhi pemandangan pohon menjulang di kiri dan kanan jalan. Letak pantai ini pun cukup tersembunyi.

Jika turun dari jalan utama, pengunjung masih harus menempuh jarak sekitar 200 meter. Namun, rasa lelah untuk menuju ke lokasi ini akan terbayar dengan pemandangan pantai yang luar biasa indah.

Selain itu, ada akses lain untuk menuju ke pantai ini. Pemerintah dan para pelaku wisata di daerah Lombok Timur telah berkerjasama untuk membuka akses yang mudah menuju ke Pantai Tangsi Lombok, yaitu melalui Pelabuhan Tanjung Luar.

Dari pelabuhan, pengunjung cukup menaiki boat untuk sampai ke pantai ini.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.