Sukses

Berlayar Rute Gorontalo-Sulteng Hanya 3 Jam, Cek Tarif Kapal Cepat Priscilia

Pengoperasi kapal penumpang itu diresmikan langsung oleh pemerintah Provinsi Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo - Kapal Motor Express Priscilia 88 yang melayani rute Gorontalo–Pagimana, Sulawesi Tengah (Sulteng) pergi pulang resmi beroperasi, Senin (5/9/2022). Pengoperasi kapal penumpang itu diresmikan langsung oleh pemerintah Provinsi Gorontalo.

Kapal yang dioperasionalkan PT Pelayaran Dharma Indah itu memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan layanan bagi penumpang. Waktu tempuh Gorontalo–Pagimana dan sebaliknya hanya butuh waktu sekitar tiga setengah jam.

Sementara, jika menggunakan kapal yang lain, rute Gorontalo-Pagimana bisa membutuhkan waktu sekitar enam sampai tujuh jam perjalanan. Tidak hanya kecepatan kapal Express Priscilia 88 juga memiliki fasilitas lengkap.

Gubernur Gorontalo, Hamka Noer mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur transportasi menjadi salah satu fokus pemerintah Provinsi. Kapal ini dihadirkan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, menjaga disparitas harga serta dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah.

"Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang selama ini telah memberikan dukungan maksimal untuk pengembangan sektor transportasi di Gorontalo," kata Hamka dalam sambutannya.

Kapal cepat Priscilia 88 berlayar setiap hari pukul 08.00 WITA untuk rute Gorontalo – Pagimana. Sementara rute Pagimana – Gorontalo berangkat pukul 13.00 WITA.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Gratis Pelayaran Perdana

Kapal dengan 354 kursi itu memiliki tiga tipe ruangan dengan harga yang relatif terjangkau. Kelas eksekutif sebanyak 244 kursi seharga Rp180.000 per orang, kelas VIP sebanyak 70 kursi dengan harga Rp200.000 per orang. Untuk kelas VVIP sebanyak 40 kursi dihargai Rp250.000 per orang.

Pada pelayaran perdana, Pemerintah Provinsi Gorontalo, menggratiskan bagi yang berkunjung ke Gorontalo-Sulteng. Sejumlah penumpang umum dan perwakilan unsur pemerintah berkesempatan menjajal layanan kapal tersebut pergi pulang.

"Kami sangat senang, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sudah bisa didatangi dengan cepat," kata Reza Saad warga Sulteng yang kini berada di Gorontalo.

"Mudah-mudahan ini akan memudahkan kami sebagai mahasiswa yang kuliah di Gorontalo," ia menandaskan.