Liputan6.com, Bandung - Film Miracle In Cell No.7 dibintangi oleh para aktor dan aktris andal. Salah satunya ialah penampilan Vino G Bastian.
Baca Juga
Advertisement
Di film itu, Vino Giovanni Bastian memerankan Dodo Rozak, ayah pengidap intellectual disabilitas cross autisme. Menurut pengakuannya, agar tampil maksimal di film tersebut, Vino beberapa kali ke panti untuk melihat beberapa role model. Selain itu, sebelum berakting, ayah satu anak ini mengonfirmasi ke psikolog dan sutradara.
Miracle In Cell No. 7 yang dibintangi Vino G Bastian dan Mawar De Jongh tayang di bioskop Tanah Air mulai Kamis (8/9/2022).
Boleh dibilang Vino G. Bastian kerap memainkan film-film yang cukup berkualitas. Suami Marsha Timothy itu langganan memerankan karakter sulit dalam berbagai film. Oleh karena itu, bakat aktingnya sudah tidak diragukan lagi.
Selain di bioskop, aksi peran Vino G Bastian juga bisa ditonton pada aplikasi streaming Netflix. Berikut empat judul film yang diperankan Vino yang sudah tayang di Netflix.
Chrisye
Dari sederet film yang dibintangi Vino G Bastian yang tayang di Netflix, film biopik Chrisye menjadi salah satu yang paling keren. Film yang mengisahkan kehidupan sang legenda musik Chrismansyah Rahadi ini ‎mengulik cerita keseharian yang tersembunyi dari pandangan publik.
Adapun film ini ditayangkan serentak di bioskop pada Desember 2017 lalu. Sosok Chrisye sendiri diperankan oleh Vino G Bastian serta berbagai artis pendukung lainnya seperti Velove Vexia, Ray Sahetapy, Ayu Diah Pasha, dan Dwi Sasono.
Meski sudah puluhan karakter diperankan, bagi Vino menjadi sosok Chrisye bukan perkara mudah. Dirinya benar-benar harus mendalami perannya tersebut. Bahkan, ada beberapa adegan yang membuat Vino G Bastian menguras tenaga dan pikiran saat syuting.
"Adegan dance sama rekaman terakhir. Itu yang secara fisik dan emosi menguras tenaga banget," ujar Vino G Bastian, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu 2 Desember 2017.
Meski hanya syuting untuk sebuah film, Vino G Bastian bisa merasakan susahnya melakukan rekaman saat itu. Terlebih lagu terakhirnya itu ia dedikasikan untuk Sang Khalik berjudul "Ketika Tangan dan Kaki Berkata". Sebab, selama ini pelantun "Lirih" lebih banyak membawakan tembang cinta.
"Saya baru tahu ternyata apa yang saya lakukan ketika susahnya rekaman itu, sama seperti Chrisye rasakan waktu zaman dulunya itu. Suaranya benar-benar enggak keluar. Istilahnya kalau saya rangkum, Chrisye sudah membuat banyak karya masterpiece. Tapi, dia belum pernah membuat karya untuk Tuhannya," ujar Vino G Bastian.
Advertisement
Serigala Terakhir/Last Wolves
Sebagai aktor laga, Vino G Bastian tampil dalam film berjudul Serigala Terakhir. Film produksi 2009 itu berjudul Last Wolves di Netflix.
Diproduksi oleh IFI Sinema, film Serigala Terakhir yang berdurasi 110 menit merupakan garapan sutradara Upi Avianto yang juga menyutradarai film My Stupid Boss dan Belenggu.
Selain Vino G Bastian, film aksi ini menampilkan Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Abimana Aryasatya, Dion Wiyoko dan lainnya sebagai pemeran maupun pemain.
Jarot, yang diperankan oleh Vino G. Bastian, harus menjadi rival untuk sahabatnya, Ale (Fathir Mochtar), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), and Jago (Dallas Pratama). Perseteruan mereka membawa dampak yang cukup besar dan berbahaya.
Drama kriminal ini meraih empat nominasi Piala Citra termasuk Aktor Terbaik (Vino G Bastian) dan Sinematografi Terbaik.
Talak 3
Film berikutnya yang diperankan Vino G Bastian tayang di Netlix adalah Talak 3. Film Talak 3 ini disutrdarai oleh dua sutradara yang beda karakter, Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth.
Film ini menjadi reuni bagi Vino dengan Hanung, sebab keduanya pernah terlibat dalam film Catatan Akhir Sekolah (CAS). Adapun film ini sudah bisa ditonton di layanan streaming Netflix sejak 20 Agustus 2020.
Penulis naskah Talak 3 adalah Bagus Bramanti, Wahana Penulis, dan Salman Aristo. Film ini rilis pertama kali di bioskop pada 4 Februari 2016.
Film bergenre komedi romantis ini mengangkat tentang kisah pasangan suami istri, Risa (Laucya Chintya Bella) dan Bagas (Vino G. Bastian) yang mencoba untuk melakukan rujuk setelah menjatuhkan talak tiga.
Setelah berkali-kali berusaha melakukan proses curang dan gagal, Risa dan Bagas akhirnya meminta bantuan Bimo (Reza Rahardian) untuk menjadi pria yang akan menikahi Risa. Di sinilah semua bermula. Meski pada awalnya hanya sebuah settingan, tetapi ada cinta yang tumbuh di antara mereka dan tentu saja membuat Bagas marah besar.
Advertisement
Wiro Sableng/212 Warior
Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dirilis pada 2018 lalu. Adapun film yang dibintang Vino G Bastian ini tayang di Netflix mulai 2 Januari 2021.
Wiro Sableng bercerita tentang seorang anak yang lahir dan diberi nama dengan Wira Saksana (Vino G. Bastian). Wira kecil harus menyaksikan kematian orangtuanya sendiri. Ayah dan ibunya dibunuh oleh pendekar yang memiliki ilmu hitam.
Pendekar itu juga dikenal akan sifatnya yang suka membuat keributan hingga dunia menjadi kacau. Wira yang dulu juga hampir terbunuh, ternyata berhasil diselamatkan oleh seorang guru sakti bernama Sinto Gendheng (Ruth Marini). Ia kemudian diasah bakatnya untuk menjadi pendekar tangguh dan namanya diubah menjadi Wiro Sableng.
Guru Sinto kemudian menugaskannya untuk mencari pendekar beraliran hitam tadi, yang kemudian diketahui bernama Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan). Mahesa ternyata adalah mantan murid Sinto yang berkhianat.
Film ini menjadi terlaris ke-8 di tangga box office Indonesia. Selain itu, film ini meraih 3 Piala Citra dan dinobatkan sebagai Film Box Office Terbaik di ajang Indonesia Box Office Movie Awards pada 2019 lalu.