Liputan6.com, Batang - Kabupaten Batang, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang terletak di Jalur Pantai Utara atau Pantura. Kabupaten Batang termasuk wilayah yang strategis dan banyak disinggahi wisatawan.
Kabupaten Batang memiliki banyak makanan khas daerah, salah satunya ialah serabi kalibeluk. Kuliner Batang legendaris ini berasal dari Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem.
Ciri khas serabi khas Kabupaten Batang ini adalah berurukan besar atau jumbo. Serabi ini bahkan berdiameter sekitar 10 sentimeter.
Advertisement
Serabi kalibeluk juga memiliki cita rasa yang legit, manis, sekaligus gurih. Teksturnya berongga dan berbentuk setengah lingkaran.
Penyajian serabi Kalibeluk ini biasanya sepasang atau satu tangkup yang berisi dua loyang serabi. Dikutip dari berbagai sumber, konon, resep serabi kalibeluk ini tidak ada yang bisa menyaingi dan tidak bisa dibuat oleh sembarang orang.
Baca Juga
Hanya keturunan dari Nyai Randinem (leluhur pembuat cikal bakal pembuat serabi di Desa Kalibeluk) yang dapat membuat serabi ini dengan rasa yang autentik. Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana.
Proses pembuatan serabi Kalibeluk masih menggunakan cara tradisional yang membuat citarasa khasnya terjaga. Pertama, beras ditumbuk hingga menjadi tepung yang halus.
Kemudian dicampur kelapa parut dan air untuk membuat adonan yang kental. Varian rasa serabi kalibeluk yang familiar hanya ada dua rasa, Rasa Original dan Rasa Gula jawa.
Namun seiring perkembangan zaman, banyak varian rasa yang dikembangkan seperti rasa strawberry, coklat, dan kelapa. Harga Serabi Kalibeluk bisa dibilang cukup terjangkau yaitu Rp 12.000 per tangkap.
Serabi kalibeluk dapat menjadi pilihan oleh-oleh apabila singgah ke daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Â