Sukses

Tatkala Anggota TNI AL Kendari Jadi Pemulung Sehari

Puluhan anggota TNI AL Kendari membersihkan sampah di lokasi wisata pantai terbaik Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Kendari - Puluhan anggota TNI Angkatan Laut Kendari, terlihat memungut sampah plastik di sekitar Pantai Toronipa, Konawe. Ratusan karung sampah berisi plastik bekas dan sampah organik, dikumpulkan di sekitar pantai berjarak tidak terlalu jauh dengan beberapa lokasi pelabuhan khusus pertambangan.

Lokasi pantai Toronipa, diketahui merupakan salah satu wisata andalan warga di sekitar Kota Kendari. Namun, sampah plastik di sekitar lokasi, kerap mengganggu kenyamanan wisatawan.

Nampak di sekitar lokasi, sampah plastik berserakan. Salah satu alasannya, lokasi pantai belum banyak menyediakan fasilitas memadai untuk menampung sampah milik pengunjung.

Danlanal Kendari, Letkol Laut (P) Mulku Zahari menyatakan posisi pantai wisata Toronipa berperan penting sebagai sumber perekonomian dan wisata. Karena itu, lLaut sebagai sarana pemersatu, mesti dijaga tetap lestari.

"Masyarakat saat ini tidak boleh lagi memunggungi lautan, sebab sumber kehidupan banyak orang bergantung baik dan tidaknya kualitas pantai-pantai di Indonesia," Ujar Danlanal Kendari.

Menurutnya, aksi bersih-bersih pantai menjadi salah satu agenda utama TNI Angkatan Laut. Laksama TNI Yudo Margono sudah menggagas upaya pelestarian potensi bahari di Indonesia. Dengan ini, harapannya potensi pariwisata akan meningkat.

"Lokasi wisata di Sulawesi Tenggara kami harapkan kedepannya bisa seperti Bali, bagaimana mewujudkan ini ya harus dijaga, semua pihak harus berperan," katanya.

Diketahui, aksi pembersihan sampah plastik dan limbah di lokasi wisata pantai Toronipa, dilakukan serentak pada 77 titik di Indonesia. Momen ini, selain TNI AD, melibatkan instansi pemerintah, Basarnas dan Polri.

 

Saksikan Video Polihan Berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pemda Siapkan ASN

Pihak Pemprov Sulawesi Tenggara, saat ini tengah berupaya meminimalisasi sampah plastik di lokasi wisata bahari. Beberapa diantara terobosan, yakni menggerakan ASN ke sejumlah lokasi pantai dan himabauan.

Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio menyatakan, lokasi pantai Toronipa, merupakan awal rencana pengembangan wisata secara massif di Sulawesi Tenggara. Sebab, Toronipa sudah memiliki akses jalan poros terbaik di Sulawesi Tenggara.

"Kalau menggerakkan ASN, kami sudah sering. Namun, kembali lagi kepada kesadaran masyarakat," ujar Asrun Lio.

Dia menyatakan, mengantisipasi dampak dan bahaya sampah bagi manusia, merupakan tanggungjawab bersama. Sehingga, semua aspek pemerintah dna warga, mesti rutin terlibat.

"Jika memungkinkan, kita akan libatkan ASN dalam prosesnya. Namun, saat ini pemerintah sudah melakukan upaya penanggulangan melalui daur ulang sehingga bisa memanfaatkan," ujarnya.