Sukses

Luar Biasa, Ada Kompetisi Memperebutkan Piala Indonesia di Venezuela!

Seorang diplomat Indonesia menginisiasi Copa Indonesia di Venezuela

Liputan6.com, Jakarta - Dias Kinanthi, diplomat di KBRI Caracas, bersama Show Band Fransisco de Miranda (Show Band negara bagian Miranda, Republik Bolivaria Venezuela) menginisiasi show band ‘Caracas-Miranda National Show Band Championship’ yang ke-8.

Kejuaraan ini sudah rutin diadakan selama 10 tahun terakhir oleh Show Band Fransisco de Miranda. Namun kejuaraan tahun ini merupakan edisi spesial karena tujuh show band dari berbagai negara bagian di Venezuela memperebutkan ‘Piala Indonesia’ atau ‘Copa Indonesia’.

“Sejak ditugaskan di Caracas, Venezuela pada tahun lalu, saya memiliki ketertarikan yang besar pada negara ini, khususnya pada masyarakatnya yang sangat ekspresif dan apresiatif pada seni, khususnya terhadap musik” kata Dias Kinanthi melalui pesannya.

“Pertunjukan musik benar-benar menjadi hiburan bagi masyarakat, sehingga banyak sekali pertunjukan musik mulai dari yang berbayar sampai dengan yang gratis yang disubsidi oleh pemerintah,” kata Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Caracas itu menambahkan.

Di samping itu, jelas Dias, ada semacam gerakan sosial (social movement) di Venezuela, di mana anak-anak muda dibina melalui jalur musik. Sejak 1975, terdapat gerakan yang diinisiasi oleh Maestro Jose Antonio Abreu.

Sang maestro membuat sistem pengajaran musik bagi anak-anak, khususnya anak-anak yang underprivileged untuk perkembangan sosial mereka karena banyak nilai yang bisa diperoleh melalui pengajaran musik.

Dengan adanya gerakan ini, dibentuklah kelompok-kelompok musik di local communities di Venezuela, sehingga local community (setingkat Rukun Warga/RW) memiliki orkestra atau kelompok musik. Sistem pengajaran ini kemudian disebut sebagai “El Sistema” yang menjadi salah satu rujukan pengajaran musik di dunia.

Selain itu, Venezuela, seperti negara-negara Amerika Latin lainnya, juga memiliki budaya “show band” atau disebut sebagai banda show. Show band ini pada dasarnya seperti marching band, namun mereka lebih banyak menonjolkan koreografi dan tari-tarian ketimbang baris-berbaris.

Show band juga menjadi wadah yang sangat penting untuk membina anak-anak muda di Venezuela agar mereka tetap memiliki kegiatan yang positif. Karena, Venezuela tengah mengalami krisis sosial-ekonomi yang tentunya sangat rawan berdampak pada anak-anak.

“Karena saya melihat bahwa musik memegang peranan yang sangat penting di negara penempatan, saya merasa terdorong untuk mempromosikan Indonesia juga melalui jalur musik di Venezuela,” kata Dias.

 

2 dari 3 halaman

Perjalanan Copa Indonesia

Pada April tahun ini, Dias mulai bergabung dengan Show Band Fransisco de Miranda. Dias sekaligus memperkenalkan sistem marching band yang berkembang di Asia, khususnya Indonesia dan juga lagu-lagu Indonesia.

Sekitar bulan Mei lalu, Dias dan Direktur dari show band Miranda ini, Sr. Manuel Rosas, merencanakan penyelenggaraan kompetisi show band dalam skala nasional yang bertempat di Caracas. Selama dua tahun terakhir, aktivitas show band juga terhambat karena adanya pembatasan pertemuan secara fisik.

Karena sudah cukup lama tidak ada perlombaan show band di Venezuela, peminat dari kompetisi ini cukup banyak, yaitu ada 7 show band dari negara bagian yang berbeda yang masing-masing tim terdiri dari sekitar 70 anggota.

Melihat bahwa show band ini benar-benar merupakan kegiatan yang sangat positif dan menjadi wadah pembinaan bagi anak-anak muda di Venezuela, Dias terdorong untuk menjadi sponsor juga bagi kegiatan tersebut secara teknis, maupun finansial.

“Untuk itu, tercetus ide untuk menamakan trophy dari kompetisi ini sebagai ‘Copa Indonesia’ atau Piala Indonesia karena kegiatan ini didukung oleh WNI di Venezuela,” ujar Dias.

Seiring semangat mempromosikan Indonesia dalam pelaksanaan kompetisi, bukan hanya trophy sebagai “Copa Indonesia” saja, tetapi kami juga ada booth promosi Indonesia yang didukung oleh KBRI Caracas.

Dias juga berkolaborasi dengan show band negara bagian Miranda sebagai tuan rumah kompetisi. Dalam penampilan tersebut, mereka membawakan lagu Enggo Lari dari Maluku, di mana saya memainkan alat musik kolintang bersama dengan show band Miranda.

Di samping itu, Dias juga melakukan kolaborasi dengan membawakan lagu berjudul 'Venezuela' yang menceritakan tentang keindahan alam di Venezuela. Dalam membawakan lagu ini, Dias menyanyikan lagu ini bersama dengan seorang penyanyi Venezuela.

Penampilan lagu Venezuela ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari 1,000 lebih penonton yang hadir. Penampilan tersebut merupakan simbol dari hubungan Indonesia-Venezuela yang terjalin baik sejak 1959.

 

 

3 dari 3 halaman

Tunggu Event Seru Berikutnya

Dalam waktu dekat,Dias menambahkan, mereka berencana untuk berkolaborasi kembali dengan mengadakan music clinic.

Dalam kegiatan tersebut, akan diperkenalkan sistem marching band yang berkembang di Asia, khususnya Indonesia dan perbedaannya dengan show band di Amerika Latin.

“Sehingga kegiatan tersebut juga akan menjadi semacam cultural exchange.”

Dias berharap bahwa penyelenggaraan Copa Indonesia ini bukan yang pertama dan terakhir. Inisiasi ini semoga dapat diteruskan oleh diploma