Liputan6.com, Bali - Sambal embe adalah salah satu sambal khas Bali yang sama populernya dengan sambal matah. Sambal embe dan sambal matah memiliki kemiripan, yakni sama-sama diolah dengan cara diiris tipis.
Bedanya, pada sambal embe, bawang digoreng hingga setengah matang atau hingga garing. Cabai rawit dan terasi pun ikut digoreng.
Perbedaan lainnya terletak pada bumbu aromatiknya. Sambal matah selalu ada serai yang diiris tipis dan tambahan irisan daun jeruk. Sementara sambal embe khas Bali cukup menggunakan perasan jeruk limau.
Advertisement
Baca Juga
Saat mencicipi kuliner Bali, sambal embe tentu sering kali kamu temukan sebagai salah satu pilihan sambal. Sambal embe memang cocok dinikmati bersama dengan sajian khas Bali, seperti ayam betutu, lawar, dan sate lilit.
Sambal embe memiliki rasa yang pedas, sedikit asam, serta rasa gurih terasi yang khas. Jika kamu ingin mencicipi sambal ini sebagai pelengkap lauk di rumah, ikuti resep sambal embe berikut ini:
Â
Bahan-Bahan
20 cabai rawit
2 cabai merah keriting
10 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt terasi
1 buah jeruk limau
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Cara membuat:
1. Iris tipis bawang merah, bawang putih, dan cabai, kemudian sisihkan
2. Goreng bawang merah dan bawang putih secara terpisah sampai kecoklatan, kemudian angkat dan tiriskan
3. Tumis cabai hingga layu, tambahkan terasi, kemudian aduk-aduk hingga terasi hancur
4. Tambahkan garam dan gula sesuai selera, kemudian aduk rata
5. Campur cabai yang sudah digoreng beserta minyaknya dengan bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng
6. Tambahkan perasan jeruk limau, kemudian aduk rata
7. Sambal embe siap dinikmati
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement