Kereta Api Tabrak Mobil hingga Ringsek di Pesawaran Lampung, 2 Orang Tewas

Dokumentasi Polres Pesawaran — Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 orang tewas, 2 korban kritis dan Pajero Sport yang ditumpangi rusak berat.

Liputan6.com, Lampung - Kereta Api penumpang Kuala Stabas (S6A) menabrak mobil minibus yang sedang melintas di perlintasan KA Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (14/9/2022).

Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 orang tewas, 2 korban kritis dan Pajero Sport yang ditumpangi dengan pelat nomor kendaraan BE 7777 UMI mengalami rusak berat.

8 Oktober 1952: Kecelakaan Kereta Api di London, 85 Orang Tewas 200 Lainnya Luka-luka

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan antara Kereta Api Vs minubus sekira pukul 07.10 WIB.

Menurut Pratomo, dalam kecelakaan kereta api tabrak mobil itu menyebabkan 2 penumpang minibus meninggal dunia. Identitas korban meninggal dunia yakni bernama Toto Andrianto (37) yang meninggal di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Metro.

Sementara korban tewas lainnya, bernama Faiz (35). "Satu korban lainnya meninggal saat dirujuk ke RSUDAM Lampung," ujar Pratomo.

Pratomo juga menjelaskan kondisi 2 korban lagi masih dalam keadaan kritis. Korban Umi Sanah (29) dan Ainun (6) masih menjalani perawatan medis di tempat berbeda.

"Korban atas nama Umi Sanah sudah dirawat di RSUDAM, sedangkan untuk korban Ainun itu dirawat di Puskesmas Tegineneng," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Pratomo kecelakaan terjadi saat Kereta Api Kuala Stabas (S6A) Relasi Tanjung Karang - Baturaja. Hendak berangkat dari Stasiun Tegineneng Desa Mandah, Natar, Lampung Selatan menuju Stasiun Baturaja, Sumatera Selatan pukul 07.00 WIB.

Saat di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran saat bersamaan melintas Mitshubisi Pajero Sport BE 7777 UMI yang memuat 4 orang penumpang.

"Setelah itu kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan, mobil sempat terseret sampai puluhan meter menyebabkan 2 orang tewas," kata Pratomo.

Keempat korban merupakan warga Dusun Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Sebuah mobil sedan hancur tak berbentuk usai ditabrak Kereta Api Sancaka di perlintasan tanpa palang pintu di Surabaya. Mobil tersebut terseret hingga puluhan meter. Akibatnya tiga penumpang mobil tewas di tempat.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati Saat di Perlintasan

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jaka menjelaskan, kecelakaan tersebut berada di KM 40-41/2 PJ Stasiun Tegineneng - Stasiun Rengas.

"Kami menerima info dari masinis, lepas Stasiun Tegineneng KA S6A tertemper kendaraan roda empat warna hitam," kata Jaka.

Ketika itu, lanjut Jaka Kereta melaju dari arah barat ke timur, di Perlintasan Sebidang KM 40-1/2. Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani pihak Satlantas Polres Pesawaran. "Kami imbau kepada masyarakat untuk selalau berhati-hati saat melintas di perlintasan KA," kata Jaka.