Musa Rajekshah: Kehadiran Habib Luthfi ke Sumut Pererat Persatuan Masyarakat

Liputan6.com, Deli Serdang Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah, mengharapkan kehadiran Habib Muhammad Luthfi bin Yahya ke Sumut dapat mempererat persatuan masyarakat.

Demikian diungkap Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, usai menyambut kedatangan Habib Luthfi bin Yahya di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Selasa, 13 September 2022.

"Semoga kehadiran Habib Luthfi bisa memberikan pencerahan kepada kita semua. Juga dapat mempererat persatuan seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki keragaman budaya, suku, bahasa dan agama," ucapnya.

Ijeck juga mengatakan, perbedaan bukanlah suatu halangan untuk terus menjunjung persatuan. "Semoga acara kirab merah putih ini menjadi semangat untuk kita semua dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan," harapnya.

Bagi Ijeck, suatu kebahagiaan bisa dapat menyambut langsung kedatangan Habib Luthfi. "Suatu kebahagian bagi saya dapat secara langsung menyambut kedatangan Habib di Sumut," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kegiatan Kirab Merah Putih dilaksanakan dari Istana Negara Jakarta. Bendera Merah Putih sepanjang 1.700 meter dibawa oleh 50 orang menuju Bunderan HI.

2 dari 3 halaman

Doa untuk Negeri

Wagub Sumut, Musa Rajekhsha — Habib Luthfi hadir ke Kota Medan, Sumut, untuk menghadiri kegiatan Doa untuk Negeri dan Kirab Merah Putih

Habib Luthfi hadir ke Kota Medan, Sumut, untuk menghadiri kegiatan Doa untuk Negeri dan Kirab Merah Putih di depan Istana Maimun, yang diadakan oleh Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkolimat) bersama Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan.

Bukan hanya itu Habib Luthfi Bin Yahya juga menyampaikan tausiah untuk menggugah semangat kebangsaan.

Saat menyambut Habib Luthfi di Bandara Kualanamu, Ijeck turut didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Daniel A Chardin, Kapolda Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan para ulama beserta tokoh lintas umat.

3 dari 3 halaman

Harus Saling Mengasihi

Habib Luthfi bin Yahya, yang juga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), saat kegiatan Doa untuk Negeri di Lapangan Benteng, Medan, menyebutkan, rasa bangga sebagai Indonesia adalah karena anak bangsa punya rasa cinta tanah air.

Sehingga dalam bernegara, semuanya harus saling mengasihi serta tidak menjelekan orang lain atau membuka aib saudaranya, apapun agamanya.

"Tanah kita ini subur dengan rasa cinta kepada Indonesia. Karena itu kita adalah sedarah, Indonesia," kata Habib Luthfi di acara bertema Menjaga Keharmonisan, Menjunjung Tinggi Toleransi itu.

Acara tersebut berlangsung lancar dan diiringi dengan doa secara bergantian oleh tokoh agama. Di akhiri foto bersama seluruh tokoh di atas panggung bergandengan tangan sebagai tanda persaudaraan Indonesia serta menjunjung harmonisasi.