Dahsyat, Ini Khasiat Produk Alam Baduy dari Madu Hutan Sampai Tepung Aren

Madu Hutan

Kualitas madu dapat dipengaruhi oleh jenis sumber pakan berupa polen dan nektar. Lebah menghasilkan madu dari nektar tumbuhan yang berada di sekitar sarangnya. Sumber nektar yang berbeda menyebabkan kualitas madu yang beragam.

Karena lebah madu hutan Baduy berada di dalam hutan yang heterogen maka madu yang dihasilkan pun berasal dari berbagai jenis tumbuhan, sehingga kualitasnya bagus jika sumber nektarnya bagus.

Kandungan gula pereduksi (glukosa) madu juga dipengaruhi oleh asal sumber nektar sebagai bahan baku madu, asal geografis Baduy yang alami, iklim bersahabat, pengolahan tradisional, dan penyimpanan juga tradisional.

Inilah kelebihannya, karena sumber tanaman penghasil bunga mempengaruhi komposisi kimia nektar yang akan mempengaruhi kandungan glukosa suatu madu.

Lebah ini menghisap berbagai jenis sari bunga liar, sehingga kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya lebih bervariasi dan alami, selain makanannya alami fresh tanpa polusi.

Hutan Baduy juga tidak terpapar polusi, semua warga tidak menggunakan kendaraan yang banyak mengeluarkan asap serta hutan tidak ditebang sembarangan.

Madu Hutan Baduy mengandung banyak nutrisi khusus yang menyehatkan, seperti Vitamin, Zinc, Mineral, Kalsium, Asam amino, Magnesium, Gula Mangan, Niacin, Kalium, Riboflavin, FosforAntioksidan dari fenol dan flavonoid, Asam pantotenat.

Adapun manfaat madu hutan Baduy antara lain;

1. Membantu mengobati asam urat

2. Membantu menyembuhkan penyakit rematik

3. Membantu mencegah anemia

4. Mencegah terbentuknya batu ginjal

5. Menambah Stamina

6. Mencegah infeksi pada luka

7. Memperkuat sel darah putih

8. Membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi

9. Mencegah osteoporosis

10. Membantu meningkatkan imun tubuh

11. Menjaga metabolisme tubuh

Gula Aren

Gula aren terbuat dari nira (sari) tumbuhan aren atau enau. Enau atau aren ini memiliki bahasa ilmiah Arenga pinnata, dan sama-sama tumbuhan yang termasuk keluarga Arecaceae. Dalam 100 gram gula ini memiliki kandungan kalori sebesar 377 kalori.

Gula ini juga mengandung banyak nutrisi seperti potasium,antioksidan (polifenol,flavonoid, dan antosianidin), kalsium,zinc,zat besi,vitamin B8 (inositol),asam folat, vitamin B1 (tiamin),vitamin B2 (riboflavin),

Manfaat Gula Aren bagi tubuh

1. Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh

2. Mengobati penyakit maag

3. Sebagai penambah tenaga

4. Mencegah darah rendah atau anemia

5. Mencegah obesitas dan menjaga berat badan

6. Menjaga suhu tubuh tetap hangat

7. Melancarkan sirkulasi atau peredaran darah

8. Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil

9. Menjaga kadar gula dalam darah

10. Sebagai sumber antioksidan

11. Menjaga sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Aci atau Tepung Aren

Begitu juga dengan aci atau tepung aren mengandung banyak zat dan vitamin diatas. Kandungan ini berperan membentuk sel-sel sehat supaya tetap sehat dan membantu sel rusak kembali sehat.

Peran tersebut didukung adanya 16 asam amino yang sama dengan yang ada dalam getah pohon kelapa. Asam amino adalah bahan pembangun protein dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

Kandungan ini tidak hanya mengandung mineral dan senyawa nutrisi lainnya, tetapi juga terdapat serat yang dikenal sebagai inulin. Inulin adalah serat yang berfungsi untuk menjaga kadar gula dalam darah dan keseimbangan bakteri baik (mikroflora) dalam usus besar.

Setelah penggalian pengetahuan masyarakat Baduy akan banyaknya manfaat hasil alam Baduy seperti diatas, maka kegiatan selanjuntya pada pekan pertama Agustus 2022 dilakukan sosialisasi pelatihan dan pendampingan pengolahan hasil alam Baduy tersebut dipadu menjadi pembuatan suatu produk baru dari Baduy yang diberi branding Bon-Bon baRu dari Baduy (Bonru-Baduy).

Produk Bonru Baduy ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat di antaranya mendongkrak imun tubuh serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Setelah pengemasan produk selesai di Lebak Parahiyangan, Baduy, maka diseminasi dilakukan kepada Jaro Desa lain seperti Kanekes, Baduy dalam suasana malam tanpa listrik, dan juga keesokan harinya desimininasi ke warga sebelum dilanjutkan desiminasinya di daerah Pamulang, Banten.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pengabdi yaitu Desmawati, dan tim dosen FIKES dari Keperawatan; Ns. Dora Samaria., Ns. Lina Ayu Marcelina, Ritanti, yang berkolaborasi dengan dosen Kesmas Agustina.

Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian ini 16 mahasiswa keperawatan dari semua angkatan 2018-2021, dan mahasiswa kedokteran sebagai bentuk Interprofessional Education (IPE) dalam menggali hasil alam Indonesia menjadi inovasi baru.