Fakta-Fakta Penting Persis Solo, Klub Pendiri PSSI hingga Dibeli oleh Anak Presiden

Liga 1 - Logo Persis Solo Baru (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis), klub yang dulunya memiliki nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) itu memiliki beberapa fakta menarik yang wajib diketahui oleh para pendukungnya. Liputan6.com merangkum artikel terkait klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Persis Solo juga yang saat ini telah mengarungi ajang sepak bola tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 itu lahir pada tahun 1923 silam, memiliki basis suporter besar. Berikut fakta menarik tentang klub kebanggaan masyarakat Solo Raya itu:

1. Pendiri PSSI

Persis Solo atau VVB adalah salah satu klub yang membubuhkan tanda tangan atas berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu didirikan oleh Sastrosaksono pada 8 November 1923 (sumber dari kontributornya dari Centraal Museum Ultrect, Belanda Pasoepati.net).

Saat ini Laskar Sambernyawa memiliki banyak pendukung fanatik yang dikenal mulai dari Pasoepati, Surakartans, dan Garis Keras Sambernyawa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kontes Robot Menari Jaipong dan Sepak Bola di Unsoed Purwokerto

2 dari 2 halaman

Bangkitkan Ekonomi Sekitar Stadion

Stadion Manahan Solo bersiap menyambut Piala Menpora 2021. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

2. Mengadopsi Nama Pangeran Sambernyawa

Julukan tim Persis Solo adalah Laskar Sambernyawa yang mengadopsi perjuangan Pangeran Sambernyawa atau dikenal dengan nama RM Said. RM Said mendapat julukan Pangeran Sambernyawa yang sangat gigih melawan kompeni, maka nama itu diambil sebagai sebutan lain untuk klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo.

3. Langganan Juara Perserikatan

Persis Solo lebih dari lima kali juara di era perserikatan, tak hanya itu tim tersebut juga beberapa kali juara di Liga Indonesia. Bahkan, tim muda binaan Persis Solo itu juga sering menjadi langganan juara Piala Soeratin.

4. Diakuisi Anak Presiden RI

Persis Solo pada Maret 2021 lalu mengumumkan putra bungsu Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai pemilik mayoritas sebesar 40 persen saham Persis Solo. Kaesang bersama beberapa anak muda lainnya yakni, Kevin Nugroho dan juga Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan sebagai pemilik dari Laskar Sambernyawa itu.

5. 12 Tahun Berada di Liga 2

Laskar Sambernyawa pernah berada 12 tahun di kasta kedua Sepak bola Indonesia atau liga 2, dan baru promosi tahun ini, dengan status juara liga 2 tahun 2021. Persis naik kasta ke Liga I bersama Rans Nusantara dan Dewa United FC. Saat ini Persis Solo telah bergabung dengan tiga klub lainnya yang menjadi pendiri PSSI; Persija Jakarta, Persebaya, dan juga Persib Bandung.

Klub kebanggaan masyarakat Solo Raya itu juga membuka lapangan pekerjaan di setiap mereka bertanding di kandang mereka Stadion Manahan Solo. Manajemen Persis Solo selalu melibatkan anak-anak muda dan masyarakat di Solo sebagai panitia penyelenggara atau panpel setiap mereka bermain di kandang.

Manajemen juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM di Solo Raya untuk mendirikan stan-stan di area stadion ketika Persis Solo menjalani laga kandanya di Stadio yang pernah digunakan sebagai tuan rumah ajang ASEAN Para Games 2022 lalu.