Sinergi dari Dewata untuk Pemulihan Ekonomi

Ia menyebut, program 'Bangun Lagi, Bali' menghadirkan banyak kegiatan manfaat mulai dari bersih-bersih pantai, promo layanan GoRide, GoCar, GoFood, GoSend, dan juga GoMart untuk para pelanggan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, khususnya konsumen dan mitra Gojek di Bali.

Tak hanya itu, bisa mengikuti upaya pemulihan tersebut dengan berbagai keseruan memalui tantangan #JalurGoClub di media sosial sebagai bentuk penyampaian aspirasi atau kontribusi mereka untuk pemulihan ekonomi Bali.

"Program royalti Gojek yang memberikan pengalaman special untuk mengakses pertandingan klub sepak Bola Bali United FC dengan pelayanan ala VIP," ucap dia. 

Untuk diketahui, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020 lalu, Bali merupakan provinsi paling berdampak perekonomiannya. Data BPS menyebut pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi hingga 9,33% pada tahun 2020. Tapi, pada awal tahun 2022 tren pertumbuhan ekonomi Bali makin positif dengan pertumbuhan mencapai 3,04% pada tri wulan II.

Dari hasil temuan Lembaga Demografi FEB  Universitas Indonesia (UI) awal tahun 2022, menyebut jika kontribusi ekosistem Gojek kepada Bali mencapaiRp9,5 triliun. Bahkan, ada temuan menarik lainnya dari riset tersebut adalah bagaiamana layanan Gojek telah menjadi pilihan utama bagi konsumen di Bali.

'Bangun Lagi, Bali' menggandeng Bali United FC yang dianggap memiliki kepekaan dan ikatan batin terhadap kondisi Pulau Dewata.

"Gojek menjadi bagian dalam upaya pemulihan ekonomi Bali. Kami mendukung masyarakat Bali untuk dapat mengakselarasi pemulihan perekonomian melalui peningkatan produktivitas," ujar dia.

Sementara itu, VP of Sales & Marketing Bali United FC, Deasy Nathalia menuturkan semua elemen Bali United harus turut serta dalam menopang geliat perekonomian Bali.

"Gukungan Gojek terhadap Bali United FC dan masyarakat Bali patut diapresiasi. Meskipun rintangan terus menghadang, suara 'Bangun Lagi, Bali' harus tetap lantang digemakan, sehingga semakin banyak pihak yang ikut berjuang," kata Deasy.

Di sisi lain, Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati (Tjok Tra) sebagai pegiat pariwisata dan Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud mengaku sangat berterima kasih atas sinergitas yang dilakukan banyak pihak khususnya Gojek dan Bali United dalam upaya pemulihan ekonomi Bali.

"Setiap profesi dari unsur terkecil masyarakat Bali memiliki peran. Bahkan, dari yang paling sederhana pasti bermakna 'Bangun Lagi, bali'. Oleh karena itu mari gerak sareng sami (bersama-sama)," tutur Tjok Tra.

Ditemui Liputan6.com secara terpisah, Fadil Sausu salah satu pemain Bali United menuturkan sangat mendukung sinergitas Gojek bersama Bali United FC, dalam rangka pemulihan ekonomi Bali di mana dirinya berkarier sepak bola saat ini.

"Pandemi Covid-19 beberapa saat lalu membuat semua masyarakat, UMKM, dan lainnya sangat terpukul. Kami bergerak ikut membantu suport agar ekonomi di Bali kembali seperti dulu lagi," katanya. 

Menurut Fadil sausu semua pihak harus bahu membahu menangani masalah pemulihan ekonomi di Bali, mulai dari kalangan kecil sampai besar. Salah satunya ia menyebut dengan cara menjaga tempat-tempat wisata di Bali agar menarik wisatawan datang lagi ke Bali, salah satu sinergi Gojek dan Bali United yang wajib diikuti semua pihak adalah acara bersih-bersih pantai.

"Harus bersama-sama suport ekonomi Bali seperti dulu. Seperti tadi gojek bersih-bersih pantai sangat bagus karena Bali di kenal dengan wisata pantai," ucap pemain nomor punggung 14 itu.