Sukses

Upaya Penanganan Inflasi Imbas BBM Naik, Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan

Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar pasar murah di 151 kelurahan yang ada di Kota Medan. Hal ini sebagai upaya penanganan dampak inflasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar pasar murah di 151 kelurahan yang ada di Kota Medan. Hal ini sebagai upaya penanganan dampak inflasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pasar murah menjual 4 bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur, dengan harga di bawah harga pasar. Kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pembukaan pasar murah dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara simbolis di Kantor Kelurahan Sei Agul, Jalan Danau Laut Tawar, Kecamatan Medan Barat, Selasa, 20 September 2022.

Dikatakan Bobby, kehadiran pasar murah ini merupakan bentuk perhatian Pemko Medan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu. Juga sebagai bentuk tindaklanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani dampak yang terjadi akibat kenaikan harga BBM.

"Jadi, sesuai instruksi, pemerintah daerah dapat menggunakan minimal 2 persen Dana Alokasi Umum atau DAU dan Dana Bagi Hasil atau DBH. Itu angka minimal," kata Bobby Nasution.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Diharapkan Tepat Sasaran

Untuk pasar murah yang digelar kali ini, Bobby menyebut Pemko Medan menggunakan lebih dari 5 persen DAU dan DBH untuk dialokasikan penggunaannya yang ditujukan bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan pasar murah ini dapat membantu masyarakat," harapnya.

Bobby Nasution juga berpesan kepada seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Medan untuk memastikan bahan pokok yang ada di pasar murah benar-benar tepat sasaran, dan dieproleh masyarakat yang membutuhkan.

"Upaya yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan 100 persen persoalan, tapi percayalah kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Berikan Bantuan Sosial

Selain pasar murah, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada nelayan, driver ojek online (ojol), penarik becak bermotor (bentor) serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Untuk subsidi akan diberikan kepada angkutan kota (angkot) karena mengalami kenaikan tarif. Pemko Medan akan memberikan subsidi Rp 1.500 bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkot.

"Jadi, masyarakat cukup membayar ongkos Rp 5.000 saja," sebut Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

4 dari 4 halaman

Pasar Murah Berlangsung hingga 27 September 2022

Usai pembukaan, Bobby selanjutnya meninjau stand penjualan bahan pokok yang telah diserbu masyarakat. Di tengah antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pokok yang tersedia, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga memberikan secara gratis beras dan gula pasir kepada sejumlah ibu-ibu.

Di pasar murah yang berlangsung mulai 20-27 September 2022, harga bahan pokok yang dijual terbilang murah. Beras 5 kg dijual dengan harga Rp 47.500, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 58.000-Rp 60.000.

Kemudian, gula pasir Rp 12.100/kg (harga pasar Rp 14.000/kg), telur 1 papan 33.000/papan (Rp 1.100/butir), sementara harga pasaran Rp 48.000/papan. Begitu juga dengan minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan harga Rp 10.500/liter.