Sukses

Warga Malaysia Lebih Suka Makan Malam di Singapura, Benarkah?

Banyak warga Malaysia pergi ke Singapura pada siang hari dan kembali ke negara asal pada malam hari untuk beristirahat setelah makan.

Liputan6.com, Jakarta Liburan ke luar negeri adalah bagian dari keinginan setiap individu, baik sendiri, bersama teman, sahabat, kekasih hingga keluarga dalam momen penting.

Banyak aktivitas hingga pengalaman baru yang bisa dilakukan saat menikmati liburan ke luar negeri. Salah satunya, menikmati kuliner khas yang ada di negara tempat tujuan liburan.

Namun, menikmati kuliner di luar negeri tak hanya dilakukan pada momen tertentu. Bahkan, warga Malaysia diketahui lebih sering pergi ke luar negeri hanya untuk makan malam.

Tidak jauh-jauh, warga Malaysia ini sering pulang pergi ke Singapura. Mereka pergi ke Singapura pada siang hari dan kembali ke negara asal pada malam hari.

Mereka sebagian besar warga Malaysia yang bekerja di Singapura. Cara tersebut dianggap menguntungkan warga Malaysia karena bayaran yang didapat menggunakan dolar Singapura.

Dikutip dari World Of Buz, salah satu warganet mengatakan, bahwa ada kasus di mana barang-barang Singapura, dalam contoh ini, makanan, lebih murah jika dibandingkan dengan di Malaysia.

Menurut China Press, seorang warga Malaysia yang bekerja di Singapura telah mengunggah di grup Facebook menanyakan apakah orang Malaysia lainnya memiliki pengalaman yang sama.

 

Saksikan video pilihan berikut ini: 

2 dari 2 halaman

Lebih Murah

Dalam unggahan itu, dia mengatakan bahwa dia suka makan malam nasi campur di Singapura karena lebih murah. Ia mengunggah foto sepiring nasi, tahu, dan daging semuanya dalam porsi besar.

Dikatakan, bahwa sepiring nasi campur hanya seharga SGD 2.70 yaitu sekitar RM 8.70. Beberapa netizen berkomentar bahwa sepiring nasi yang sama akan berharga RM 12 di Johor Bahru dan jika kita melakukan perhitungan, ada perbedaan RM 3.30.

Netizen lain mengatakan bahwa harga makanan juga meningkat di Singapura dan ingin tahu di mana warung nasi campur itu.

Nah, harga makanan pasti akan naik tetapi jika kita tahu di mana mencarinya, kita pasti dapat menemukan makanan yang ditawarkan dengan kisaran harga yang lebih rendah, meski harus masuk ke negara tetangga. Bagaimana pendapat kalian?