Sukses

5 Tempat Angker Yogyakarta, Salah Satunya Berdiri dengan Tumbal

Konon, berikut sederet tempat angker Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta menjadi salah satu kota tujuan wisata populer. Ada beragam destinasi wisata yang dapat ditemukan di Kota Gudeg ini, mulai dari destinasi wisata alam hingga beragam bangunan lawas yang Instagramable.

Namun, di balik pesona cantik destinasi wisata di Yogyakarta, ternyata kota ini juga menyimpan cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet tempat angker Yogyakarta.

1. Jembatan Gondolayu

Jembatan Gondolayu Yogyakarta berlokasi tidak jauh dari Tugu Pal Putih ternyata menyimpan kisah horor. Pada malam hari, jembatan Gondolayu menjadi salah satu spot nongkrong muda-mudi.

Terbentang di atas kali Code, jembatan Gondolayu meruapkan peninggalan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Jembatan Gondolayu dibangun pada 1840-an saat Perang Diponegoro masih berlangsung.

Saat pertama kali dibuat, jembatan Gondolayu terbuat dari batang bambu yang disatukan. Setelah beberapa tahun berselang barulah konstruksi pembangunan jembatan ini menggunakan beton.

Konon, agar jembatan berdiri kokoh, ada tumbal yang harus dikorbankan. Meski hanya mitos, masih banyak masyarakat setempat yang meyakini kebenaran cerita turun-temurun tersebut.

Tumbal yang dikorbankan adalah sepasang suami istri yang baru melangsungkan pernikahan, yakni Ratmi dan Ngatino. Pasangan ini mengalami nasib sial setelah dijemput paksa tentara Belanda tidak lama setelah melangsungkan akad nikah.

Tangan mereka diikat dan disumpal mulutnya, kemudian dilempar ke dasar pondasi jembatan, lalu diuruk, terpendam bersama material jembatan lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Rumah Kentang

2. Rumah Kentang Kotabaru

Rumah Kentang Kotabaru berada di Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tepatnya di seberang SMA Stella Duce I. Berbeda dari Rumah Kentang Bandung, dengan mitos bocah Belanda meninggal setelah masuk kuali kentang, tidak ada tragedi apa pun yang terjadi di rumah ini.

Namun, masyarakat sekitar kerap mencium aroma kentang yang cukup menyengat dari rumah ini di waktu-waktu tertentu. Masyarakat sekitar meyakini bahwa aroma kentang yang terkadang secara tiba-tiba muncul menusuk hidung itu menandakan kedatangan sosok genderuwo.

3. Bioskop Angker

Kisah mistis tidak hanya terjadi bangunan-bangunan kuno di Yogyakarta. Cerita soal bioskop angker di Yogyakarta pun juga berkembang.

Sebuah bioskop Yogyakarta yang kondang menyimpan cerita-cerita horor yang berkembang dari mulut ke mulut. Kisah ini bermula pada pertengahan 1990-an, ketika itu bangunan itu adalah bioskop terbesar kedua di Yogyakarta.

Kebakaran terjadi di gedung bioskop itu dan menewaskan banyak penonton yang sedang menikmati film di dalamnya. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran gedung bioskop di Yogyakarta ini.

Kurang lebih 10 tahun bangunan itu mangkrak dengan kondisi porak-poranda akibat kebakaran. Kemudian, di tempat yang sama, dibangun bioskop baru. Kisah-kisah misteri seperti suara aneh sampai penampakan makhluk halus kerap mewarnai kawasan itu.

 

3 dari 3 halaman

Rumah Pocong

4. Rumah Pocong Sumi

Sebuah bangunan di kawasan Kotagede, Bantul, Yogyakarta kerap dianggap sebagai rumah angker. Bangunan yang berdiri pada 1935 di Yogyakarta itu diklaim sebagai rumah angker dan mendapat sebutan Rumah Pocong Sumi.

Julukan Rumah Pocong Sumi karena konon sosok yang sering menampakkan diri ke orang-orang sekitar bernama Sumi. Biasanya pocong Sumi muncul di teras rumah sekitar pukul 22.00 WIB saat kondisi jalanan sepi dan gelap.

Sebenarnya, tidak hanya pocong Sumi yang dianggap sebagai penghuni rumah angker di Yogyakarta itu. Ada pula, kuntilanak, genderuwo, ular dengan mustika di kepalanya, serta noni Belanda. Namun, yang cukup terkenal dan menguasai rumah adalah pocong Sumi.

5. Benteng Vredebrug

Benteng Vredebrug merupakan salah satu bangunan kuno peninggalan Belanda. Benteng Vredebrug kini menjadi salah satu objek wisata di Yogyakarata.

Carita angker ini dimulai saat ada salah satu acara pameran lukisan yang diadakan saat siang hari. Tiba-tiba ada banyak pasukan Belanda yang masuk ke tempat ini, sontak membuat semua orang dan penjaga benteng ini langsung keluar dari bangunan kuno ini.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Benteng Vredeburg ini sering diganggu oleh hantu yang berupa Noni Belanda yang setengah badannya mirip dengan kuda.