Sukses

Suka Konsumsi Air Putih Dingin atau Hangat? Simak Penjelasannya

Kondisi air putih yang dikonsumsi akan berimbas kepada tubuh khususnya organ bagian dalam baik yang dingin maupun hangat.

Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi air putih sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Minimal konsumsi air sebanyak 2 liter per hari.

Namun, kondisi air putih yang dikonsumsi akan berimbas kepada tubuh khususnya organ bagian dalam. Terutama jika kita terlalu sering mengonsumsi air putih dingin.

Dirangkum dari berbagai sumber, mengonsumsi air putih dalam kondisi dingin akan berimbas buruk pada kerja organ dalam tubuh manusia. Mengonsumsi air putih secara terus-menerus akan membuat ginjal bekerja keras.

Ginjal dalam tubuh akan bekerja keras menaikkan suhu dari air dingin yang dikonsumsi menjadi cairan yang ada dalam tubuh kita, yakni dengan suhu sekitar 36,8 derajat.

Meski pada kenyataannya, banyak yang tidak bisa menahan diri untuk mengonsumsi air putih dingin setelah aktivitas. Namun, jika terlalu sering mengonsumsi air dingin, akan mempercepat kerusakan ginjal.

Air dingin yang dikonsumsi akan menutup urat syaraf pada jantung sehingga dapat menyebabkan serangkan jantung.

Selain ginjal dan jantung, air dingin juga secara perlahan akan merusak hati.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

2 dari 2 halaman

Air Putih Hangat

Kondisi hati rusak karena air dingin bisa mengendapkan lemak pada hati sehingga dapat mengurangi dari fungsi hati. Bahkan, diketahui, terlalu sering konsumsi air putih dingin akan berpengaruh kepada dinding internal lambung.

Air putih dingin juga diketahui dapat memengaruhi usus besar bahkan menimbulkan penyakit kanker. Berikut informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber tentang baik buruknya mengonsumsi air putih.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari biasakan diri mengonsumsi air putih hangat agar ginjal dan organ tubuh lainnya bisa menyesuaikan dengan suhu cairan tubuh kita.

Bahkan, belum banyak orang tahu jika air putih hangat bisa menghilangkan migran, darah tinggi, darah lemah, nyeri sendi. Selain itu, konsumsi air putih hangat bisa membantu menstabilkan detak jantung.

Yuk, mulai dari sekarang biasakan untuk mengurangi konsumsi air dingin secara berlebih dan perbanyak konsumsi air hangat.