Sukses

4 Cara Mengempeskan Jerawat agar Kulit Kembali Mulus

Ketimbang memencetnya, ada baiknya kamu melakukan empat cara mengempeskan jerawat berikut

Liputan6.com, Yogyakarta - Jerawat menjadi permasalahan kulit wajah yang lazim dialami, baik laki-laki maupun perempuan. Munculnya jerawat bisa disebabkan karena banyak hal, mulai dari faktor dari dalam hingga faktor luar atau lingkungan.

Jerawat terbentuk dari sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri yang menyumbat pori-pori wajah. Kondisi tersebut memicu infeksi bakteri, sehingga muncul peradangan di bawah kulit yang kemudian berubah menjadi jerawat.

Salah satu jerawat yang umum dialami adalah jerawat batu. Kondisi tersebut terjadi akibat infeksi pada lapisan kulit yang lebih dalam.

Dibandingkan jerawat biasa, jerawat batu berbentuk lebih besar dan sulit dihilangkan. Jerawat jenis ini kerap muncul tanpa punca atau mata jerawat, sehingga sulit dikempeskan.

Jika sudah muncul jerawat semacam ini, seringkali ada keinginan untuk memencetnya agar jerawat segera hilang. Namun, memencet jerawat bukan solusi yang tepat.

Ketimbang memencetnya, ada baiknya kamu melakukan empat cara mengempeskan jerawat berikut:

1. Gunakan tea tree oil

Tea tree diekstraksi dari daun pohon melaleuca alternifolia yang berasal dari Australia. Kandungannya sudah terkenal ampuh dalam melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit.

Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), minyak pohon teh efektif dalam mengatasi jerawat. Secara khusus, minyak pohon teh membantu melawan propionibacterium acnes (P acnes) dan staphylococcus epidermidis (S epidermidis), yakni dua jenis bakteri yang menyebabkan jerawat.

Perawatan dengan minyak pohon teh juga terbukti minim efek samping, termasuk kekeringan, iritasi, dan rasa terbakar. Namun, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah minyak ini tidak bisa langsung dioleskan ke kulit karena dapat memicu iritasi.

Kamu bisa menggunakan tea tree oil dengan cara mencampurkannya dengan 1 sendok teh miyak pembawa. Kemudian celupkan kapas ke dalam campuran tersebut dan oleskan langsung ke bagian wajah yang berjerawat.

Jika perlu, kamu bisa mengoleskan pelembab setelahnya. Ulangi proses tersebut selama 1-2 kali sehari atau sesuaikan dengan kebutuhanmu.

 

Saksikan video pilihan sebagai berikut ini:

2 dari 4 halaman

Pakai Minyak Esensial

2. Gunakan minyak esensial

Selain minyak pohon teh, ada beberapa minyak esensial lainnya yang bersifat antibakteri dan anti-inflamasi. Beberapa di antaranya terbuat dari kayu manis, mawar, lavender, serta cengkeh, yang dinilai mampu melawan bakteri penyebab jerawat.

Seperti minyak pohon teh, sejumlah minyak esensial tersebut juga dapat memicu iritasi kulit jika dioleskan secara langsung. Pastikan mengencerkan semua minyak esensial dan lakukan uji coba sebelum menggunakannya.

Penggunaan minyak esensial bisa kamu mulai dengan mencampurkan 10 tetesnya dengan 1 ons (30 ml) minyak pembawa. Kemudian celupkan kapas ke dalam campuran dan oleskan ke bagian wajah yang berjerawat.

Kamu juga bisa mengoleskan pelembab setelahnya jika diperlukan. Sama seperti tea tree oil, kamu bisa melakukan cara ini selama 1-2 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

 

3 dari 4 halaman

Green Tea

3. Gunakan green tea

Tak hanya baik untuk kesehatan, ternyata green tea atau teh hijau juga bisa membantu mengatasi jerawat jika dioleskan ke kulit. Teh hijau mengandung flavonoid dan tanin yang dapat membantu melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat.

Bahan alami ini juga mengandung antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terbukti mampu melawan peradangan, mengurangi produksi sebum, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Selain menggunakan teh hijau langsung, kamu juga bisa memilih produk perawatan kulit dengan kandungan bahan alami tersebut.

Jika kamu mencoba melakukan perawatan sendiri di rumah, kamu bisa menyeduh teh hijau dalam air mendidih selama 3-4 menit. Setelah itu diamkan dan biarkan teh menjadi dingin.

Selanjutnya kamu tinggal mengoleskan teh tersebut ke wajah dengan menggunakan kapas atau menyemprotkannya menggunakan botol semprot. Diamkan selama 10 menit atau semalaman dan bilas dengan air hingga bersih.

Kamu bisa mengulangi langkah tersebut sekama 1-2 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Jika teh yang kamu buat tersisa, kamu bisa menyimpannya di kulkas dengan masa simpan hingga 2 minggu.

 

4 dari 4 halaman

Lidah Buaya

4. Gunakan Lidah Buaya

Selain sebagai tanaman hias, lidah buaya juga bisa dimanfaatkan sebagai pengempes jerawat. Lidah buaya merupakan tanaman tropis dengan daun yang menghasilkan gel bening.

Gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit telah terbukti membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penyembuhan luka. Gel tersebut bukan hanya ampuh mengatasi jerawat, tetapi juga berbagai masalah kulit lain, seperti psoriasis, ruam, luka, dan luka bakar.

Bahan alami ini mengandung lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam kayu manis, fenol, serta belerang yang menghambat bakteri penyebab jerawat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan kamu membeli gel lidah buaya murni tanpa campuran bahan lainnya.

Jika kamu ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kamu bisa memulainya dengan cara mengerok gel dari daun lidah buaya menggunakan sendok. Selanjutnya oleskan gel ke kulit yang sedang berjerawat.

Kamu juga bisa mengombinasikannya dengan perawatan lain terlebih dahulu sebelum mengoleskan gel di atasnya. Ulangi langkah ini selama 1-2 kali sehari atau sesuai keinginan.

(Resla Aknaita Chak)