Sukses

Melihat 18 Tahun Sulbar Melalui Bingkai Foto dan Goresan Kanvas

Puluhan fotografer dan seniman perupa yang tergabung dalam komunitas Ini Sulbar menggelar pameran fotografi dan karya seni

Liputan6.com, Mamuju - Puluhan fotografer dan seniman perupa yang tergabung dalam komunitas Ini Sulbar menggelar pameran fotografi dan karya seni. Pameran dalam rangka memperingati 18 Tahun Sulbar itu mengambil tema 'Sulbar di Mata Fotografer dan Seniman'.

Ratusan foto dan karya seni ditampilkan dalam pameran yang digelar di Marasa Corner Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (23/09/22). Karya yang ditampilkan merupakan hasil kurasi panitia dari ribuan karya yang dikirimkan oleh potografer dan seniman perupa.

Koordinator Komunitas Ini Sulbar, Firdaus mengatakan, foto dan karya seni yang dipamerkan merupakan rangkuman tentang kejadian dan peristiwa. Utamanya kejadian dan peristiwa yang terjadi beberapa tahun terakhir di Sulawesi Barat dari prespektif fotogarafer dan seniman perupa.

"Di usianya Sulbar saat ini tidak sedikit peristiwa dan kejadian yang terjadi. Belum usai dihantam gelombang pagebluk, Sulbar diguncang oleh amukan lindu (gempa) yang meluluhlantakkan dua kabupten di 2021, yakni Majene dan Mamuju," kata Firdaus.

Fidaus menambahkan, belum hilang dari ingatan warga yang terdampak gempa 2021, setahun kemudian warga Mamuju kembali diguncang gempa. Tidak ada korban jiwa, namun gempa itu kembali merusak sejumlah rumah warga dan membuat trauma akan gempa sebelummnya kembali bangkit.

"Semua kejadian dan peristiwa itu diabadiakn dan dirangkum dengan baik oleh para fotografer dan seniman perupa dalam karya mereka," ujar Firdaus.

Tahun 2022, menjadi tahun kedua penyelenggaraan pameran fotografi dan karya seni yang dilakukan komunitas Ini Sulbar hasil kolaborasi para pemuda, pegiat fotografi dan seniman. Ini Sulbar diharapkan menjadi ruang kolaborasi, diskusi dan tempat menyalurkan ide, serta gagasan ataupun "kritikan" terhadap persoalan yang ada.

"Semua itu demi Sulbar yang lebih baik dan tentunya perkembangan sumber daya manusia (SDM) khusus bagi pemuda, pegiat fotografi dan seniman," tegas Firdaus.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 2 halaman

Apresiasi Pemerintah

Sedangkan, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, mengapresiasi pameran yang digagas komunitas Ini Sulbar. Dia ingin terjadi kolaborasi pemerintah dengan seniman agar kegiatan pameran seni bisa berjalan secara berkala dan melibatkan masyarakat luas.

"Saya senang kegiatan seni begini. Saya tantang panitia untuk bisa melaksanakan kegiatan melukis bersama berskala besar," kata Akmal.

Akmal menginginkan, kedepannya komunitas Ini Sulbar dapat memperkenalkan budaya fotografi dan melukis kepada peserta didik, mulai dari SD sampai SMA. Termasuk melaksanakan lomba-lomba fotografi dan melukis yang memperebutkan piala penjabat gubernur atau ketua DPRD Sulbar.

"Perlu ada stimulan kepada peserta didik terkait budaya lukis dan fotografi. Saya berencana nanti para pelukis dan fotografer kita ajak ke tempat-tempat eksotis di Sulbar, seperti di Nosu Mamasa," terang Akmal.

Akmal bahkan siap untuk mendukung karya yang dihasilkan fotografer dan seniman perupa dalam bentuk pameran yang lebih besar. Dia akan siap membantu selama apa yang dihasilkan mampu memperkenalkan Sulbar di mata orang luar.

"Jika anggarannya memungkinkan kita bisa laksanakan pameran itu di Jakarta untuk lebih memperkenalkan Sulbar," ujar Akmal.

Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi mengajak semua pihak menjadikan pameran fotografi dan karya seni ini menjadi ruang kolaborasi dalam membangun Sulbar. Dia juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan ruang digitan guna memperkenalkan Sulbar kepada masyarakat luar.

"Ini jadi ajang promosi kita untuk menyampaikan keindahan Sulbar. Jadi teman-teman fotografer dan perupa rajin-rajinlah menshare karyanya  ke ruang-ruang digital," tutup Suraidah.