Sukses

Sean Gelael Start Pertama di APRC 2022 Danau Toba, Musa Rajekshah Keempat

Pereli nasional Sean Gelael menjadi pembuka Asia Pasific Rally Championship (APRC) Seri 4 dan Kejurnas Rally Danau Toba Seri II, dengan menjadi start pertama yang berlangsung di Aek Nauli, Parapat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (24/9/2022).

Liputan6.com, Simalungun Pereli nasional Sean Gelael menjadi pembuka Asia Pasific Rally Championship (APRC) Seri 4 dan Kejurnas Rally Danau Toba Seri II, dengan menjadi start pertama yang berlangsung di Aek Nauli, Parapat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (24/9/2022).

Pereli dari Team Jagonya Ayam, Sean Gelael, bersama navigator Hugo Magalhaes, menunggangi mobil Citroen C3 start terdepan, diikuti Ryan Nirwan/Adi Indiarto dari tim Toyota Gazoo Racing Indonesia start kedua.

Disusul pereli nasional lainnya dari Mitsubishi Xpander Rally Team, Rifat Sungkar/Benjamin Searcy start ketiga. Pereli tuan rumah, yang juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dari tim Bla Bla Bla Motorsport, dengan navigator Hervian Soejono, start keempat.

Musa Rajekshah mengaku siap menghadapi ajang APRC-Kejurnas Danau Toba Rally Seri 2 ini. Dikatakan Ijeck, sapaan akrabnya, ada trek baru yang pada Kejurnas Danau Toba Rally Seri I tidak menjadi trek.

"SS baru ini menarik, karena kita melewati tiga lintasan. Dua lintasan banyak batu, lintasan yang baru separuh batu dan tanah. Kombinasi ini menarik dan penuh tantangan," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Start Kelima

Menyusul starter kelima, pereli dari tim LFN Sederhana Racing Team, Rachmat dengan navigator Hade Mboi. Dan start posisi keenam, pereli yang membawa bendera Team Jagonya Ayam lainnya, Ricardo Gelael/Rony Maroun.

Pereli Tim Dorisfa Motorsport, Atuy Faturahman/Achmad Faisal, dilepas dari posisi ketujuh, dan terakhir pereli Putra Rizky/Rizky Fauzi dari LFN Sederhana Racing Team menjadi penutup dengan start posisi ke-8.

Kesemua pereli tersebut tampil di ajang APRC Seri 4 dan Kejurnas Danau Toba Rally Seri 2.

3 dari 5 halaman

Pereli Wanita di Kejurnas Danau Toba Rally

Sedangkan 57 pereli lainnya hanya tampil di Kejurnas Danau Toba Rally Seri 2. Seperti pereli nasional Subhan Aksa dengan navigator Margo Sarwono dari tim FBRT NFT start diposisi ke-9. Disusul Rizki Prayoga start posisi ke-10.

Pereli dari Malaysia, Karamjet Singh/Jagdev Singh start dari posisi ke-14. Ketua IMI Sumut, Harun Nasution, dilepas pada start ke-17. Pereli muda Sumut dari Bla Bla Bla Motorsport, Musa Ariansyah/Meidi Budhapratama tampil di kelas F3 star dari posisi ke-28.

Satu-satunya pereli wanita yang tampil dari Eurostar Racing Team, Qanita Syahshiyah/Julian Puspa Andari, mulai tancap gas dari posisi ke-50. Pada ajang ini, Qanita mengaku menjadi pengalaman terbaru baginya.

"Ini pengalaman pertama saya tampil di speed reli, biasanya saya tampil di speed reli. Kejurnas Rally Danau Toba ini saya bawa Proton New Saga," katanya.

4 dari 5 halaman

FIA Tawarkan 2 Seri APRC di 2023

Tahun 2023 mendatang tampaknya Sumut masih menjadi lokasi event balapan reli tingkat Asia-Pasifik. Federation Internationale de I’Automobile (FIA) menawarkan Sumut kembali menjadi tuan rumah 2 seri APRC.

Hal itu disampaikan Wagub Sumut, Musa Rajekshah, didampingi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Mustafa Nasution, saat konferensi pers APRC 2022 di Sopo Grand Tamora, Simalungun, Jumat, 23 September 2022.

"Target kita World Rally Championship (WRC) bisa kembali, tapi bersyukur Observer dari FIA kembali menawarkan dua seri Asia Pasific Rally Championship," kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Dijelaskannya, 1 di antaranya seri penutupan yang mewajibkan seluruh peserta hadir. Sumut tinggal pilih seri mana, dan bersama IMI Sumut sepakat ambil 2 seri di tahun 2023. Pada 2 seri nanti, pihaknya bersama IMI Sumut ingin menggabungkan APRC dengan Kejurnas dan Sprint Rally.

"Kami berharap serinya di APRC tahun depan bisa digabungkan dengan Kejurnas. Kita juga ingin bikin Kejuaraan Sprint Rally, karena antusias pesertanya cukup besar," sebutnya.

5 dari 5 halaman

Observasi FIA

FIA Steward, Vicky Chandhok, mengaku telah melakukan observasi dari 25 sampai 30 tahun lalu dan trek yang ditawarkan Sumut cukup bagus. Dia juga mengapresiasi antusias warga sekitar dan peserta telah memiliki mobil-mobil standar internasional.

"Kami sudah melihat jalannya, bagus. Bahkan ketika sudah hujan, treknya masih bagus," ujarnya.

Diungkapkan Vicky, FIA juga mendorong Sumut menjadi tuan rumah untuk 2 seri APRC 2023. “FIA kasih dua pilihan hal ini supaya dunia bisa mencontoh APRC yang dibuat Indonesia,” sebutnya.

Diterangkan Vicky Chandhok, Indonesia pada tahun 1996/1997 sudah melaksanakan World Rally Championship (WRC). Bahkan Agustus 2022, Sumut baru melaksanakan kejurnas reli juga dan hasilnya sangat bagus.

"Kami dari FIA senang melihat itu," tandasnya.