Sukses

Sissy Priscillia Puji Keindahan Danau Toba, Lokasi APRC 2022, Akui Sempat Nangis

Aktris Sissy Priscillia kembali turut mendampingi suami, Rifat Sungkar, di ajang balapan reli yang digelar di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Rifat adu cepat dengan 7 pembalap di Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022.

Liputan6.com, Simalungun Aktris Sissy Priscillia kembali turut mendampingi suami, Rifat Sungkar, di ajang balapan reli yang digelar di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Rifat adu cepat dengan 7 pembalap di Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022.

Kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022), Sissy mengatakan dukungan terhadap Rifat Sungkar tidak pernah berhenti dan tidak pernah putus. Dari awal mereka berdua telah mempersiapkan diri untuk APRC 2022, dan selalu memberi dukungan untuk sang suami.

"Kita sama-sama buka pikiran, buka kepala, kita omongin sama-sama, sampai akhirnya matang. Karena segala sesuatu yang dipersiapkan matang, terbukti baik. Alhamdulillah sampai hari ini hasilnya baik. Saya juga nonton di semua SS," ungkapnya.

Sissy memuji keindahan alam Danau Toba, lokasi tempat digelarnya APRC putaran keempat yang dirangkai dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) reli putaran kedua.

"Saya sudah dua kali mengikuti dan menonton reli di Danau Toba. Kenapa saya minta ikut lagi kali ini, karena Danau Toba bangus banget. Tanya sama Rifat, saya sampai nangis lihat Danau Toba. Gila, sebagus ini," ungkapnya.

Menurut Sissy, reli di Sumut selalu ambience atau auranya sangat menyenangkan, positif, happy, dan semuanya ramai. Sebab, antusiasnya dari orang-orang di Sumut juga luar biasa terhadap reli.

"Itu kenapa setiap reli di Sumut, saya selalu iku menemani suami," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Sesuai Ekspektasi

Rifat Sungkar yang merupakan pembalap dari Mitsubishi X-PANDER Rally Team, mengaku, pada leg 1 ini merupakan reli yang tidak pendek, tetapi panjang. Saat ini baru section 1 di leg 1, dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi.

"Saat ini kita berada di posisi 2. Kita tahu sekali kapasitas Sean Gelael seperti apa, dan kita tahu kapasitas kita ada di mana. Tapi, kita never give up, reli masih panjang," kata Rifat.

Disebutkannya, masih ada 8 SS lagi di section 2 dan 3. Ini merupakan kesempatan. "Sedikit ada kendala tadi, kita pecah ban. Satu pecah ban, satu lagi bannya sobek, selebihnya oke, tidak ada masalah," ujarnya.

Rifat Sungkar mengaku persiapan di 8 SS ke depan, tetap masih melakukan pemetaan. Dirinya mengaku senang pereli dari Sumut, Musa Rajekshah, pakai mobil baru, Skoda Fabia.

"Artinya, reli pasti akan ada terus. Positifnya, kalau kompetisi saat ini, nanti kita isa mendapatkan kualitas dari kompetisi yang sangat baik," ucapnya.

3 dari 5 halaman

Trek Lebih Bagus

Diakui Rifat Sungkar, trek saat ini jika dibandingkan Kejurnas Reli Danau Toba putaran pertama sangat berbeda jauh. Rifat juga memberi masukan ke panitia, karena jumlah peserta reli kali ini juga lebih banyak.

"Intinya, zero car atau sweeper harus bekerja untuk menyingkirkan batu, karena batu-batunya sangat besar. Intinya, trek lebih baik dibandingkan sebelumnya," sebut Rifat.

4 dari 5 halaman

Dorong Pertumbuhan Parekraf

Pada Kamis, 15 September 2022, Wakil Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, pagelaran APRC 2022 akan mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut, khususnya Danau Toba.

Hal ini terbukti saat digelarnya Kejurnas Reli Agustus 2022, sejumlah hotel di Danau Toba penuh dan banyak warga dari berbagai daerah datang.

"APRC ini kita dorong agar Sumut bisa menggelar kejuaraan dunia reli yang pernah kita buat di tahun 1997. Dari event ini pula kita dongkrak ekonomi lewat pariwisata," ucapnya.

Dikatakan Musa Rajekshah, reli merupakan salah satu cara pemerintah bisa membantu mempromosikan pariwisata ke dunia.

"Jadi bukan karena saya hobi reli. Tapi karena ini menjadi bagian promosi pariwisata kita ke dunia," sebutnya.

5 dari 5 halaman

Sumut Paling Dinanti

APRC sudah ke sekian kalinya dilaksanakan di Sumut. Berbicara soal reli, di Sumut merupakan reli yang paling dinanti.

"Reli di Sumut sangat unik. Struktur jalannya menarik. Bisa kadang pasir, kemudian tanahnya merah, masuk lagi sedikit berkerikil dan di akhir bisa ketemu dengan jalan berlumpur. Ini yang menjadi tantangan," Musa Rajekshah menandaskan.