Sukses

7 Keunikan Pulau Manado Tua, Pesona Bawah Laut yang Tiada Dua

Berikut keunikan Manado Tua

Liputan6.com, Manado - Pulau Manado Tua merupakan salah satu gugusan pulau yang membentuk Taman Nasional Bunaken. Pulau Manado Tua bisa dicapai dengan kapal motor sekitar satu jam atau berjarak sekitar 10 mil dari Kota Manado.

Tak hanya Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua juga menyimpan pesona bawah laut dan keindahan alam yang memukau. Pulau Manado Tua mempunyai kekhasan tersendiri, yakni berupa daratan berbentuk gunung yang berdiri kokoh di atas ketinggian 655 Mdpl.

Uniknya, puncak dari pulau tersebut bukan merupakan gunung berapi. Namun, ada keunikan lain yang disimpan pulau ini. Berikut keunikan Manado Tua.

1. Gunung berapi bawah laut

Pulau Manado Tua yang memiliki daratan berbentuk gunung memang bukan merupakan gunung berapi. Namun, di bawah laut dari pulau ini terdapat gunung berapi yang masih aktif.

Gunung ini berada di kedalaman 150 meter dengan kemiringan 5 hingga 30 meter. Gunung ini dibelah oleh sebuah dinding karang dengan kedalaman 25 sampai 40 meter ke dasar laut.

Selain itu, juga terdapat gua besar di sekitar gunung tersebut. Kamu bisa menyaksikan keindahan ini saat melakukan diving.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 4 halaman

Terumbu Karang

2. Perairan yang dilindungi dari penangkapan ikan dan terumbu karang

Perairan di Pulau Manado Tua terbilang cukup jernih karena terbebas dari polusi dan limbah. Bahkan, pulau ini dilindungi dari berbagai jenis kegiatan penangkapan ikan dan terumbu karang, baik dengan memancing atau penggunaan bahan peledak.

3. Berkaitan dengan Suku Bowontehu

Selain memiliki taman laut yang sempurna dan kaya biota laut, Pulau Manado Tua juga memiliki sejarah yang berkaitan keberadaan Suku Bowontehu. Menurut catatan sejarah, suku tersebut sudah ada di Pulau Manado Tua sekitar tahun 1623.

Dahulu, Pulau Manado Tua dihuni oleh Suku Bowontehu. Pulau tersebut dikenal sebagai Manarow dan merupakan orang-orang dari Etnis Sangir Tua.

 

3 dari 4 halaman

Biota Laut

4. Biota laut yang memukau

Taman laut di Pulau Manado Tua dikenal begitu indah karena dihiasi biota laut yang tidak sering dijumpai. Beragam tipe ikan hias, dugong, serta lumba-lumba ada di sini.

Tak hanya itu, ada juga beberapa puluh tipe terumbu karang yang tak kalah memesona. Airnya yang jernih dengan ragam biota laut yang elok ini merupakan salah satu daya tarik Pulau Manado Tua.

5. Tempat yang cocok untuk beragam aktivitas

Tak hanya bisa menikmati pesona bawah laut dengan diving, di sini pengunjung juga bisa melakukan aktivitas menarik lainnya, seperti snorkeling, sun bathing atau berjemur, menaiki perahu, bermain jet ski, hingga berolahraga.

Olahraga yang umumnya dilakukan di pulau ini pun beragam, mulai dari jogging hingga bersepeda. Selain beberapa aktivitas tersebut, di pulau ini juga merupakan lokasi yang cocok untuk berburu keindahan sunset.

 

4 dari 4 halaman

Wisata Alam Sekaligus Sejarah

6. Wisata alam sekaligus wisata sejarah

Tak hanya menikmati wisata alamnya, kamu juga bisa berwisata sejarah selama di Pulau Manado Tua. Pasalnya, di sini terdapat gunung besar yang disebut Gunung Manado Tua oleh penduduk sekitar.

Wilayah ini masih jarang dijelajahi oleh banyak orang, tetapi pada puncak gunung ini memiliki peninggalan sejarah yang tak kalah penting. Pada bagian puncak dari Gunung Manado Tua ini terdapat tiga tugu yang menurut beberapa sumber merupakan penanda dari makam raja-raja Bawontehu.

Terdapat beberapa tokoh penting yang disemayamkan di gunung tersebut, di antaranya Raja Mokodkedug, Wulrangkalrangi, dan Mokodompis. Selain ketiga tokoh tersebut, dikabarkan juga masih terdapat raja lain yang dikuburkan di wilayah ini.

7. Potensi yang dimiliki Pulau Manado Tua

Selain potensi laut, pulau ini juga memiliki potensi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja hutan lindung, Kubur Raja Mokodokettk, Raja Kokodompis, Raja Wulangkalangi, serta Pantai Raja (Apeng Datu).

Selain itu, juga ada Pantai Istana Wakil Raja (Apeng Gugu), Pantai Apeng Salah, Batu Layar (Batu Senggo), Batu Kadera, Batu tempat istirahat (Pangilolong), serta Bua Alo. Saat ini, Bua Alo merupakan Ibu Kota Kelurahan Manado Tua Dua, yakni Bualo.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak