Liputan6.com, Solo - Keputusan Kepolisian Daerah (Polda) Bandung yang tidak mengizinkan suporter Persija Jakarta, yaitu The Jakmania untuk menonton langsung laga pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/10/2022) mendatang.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan pusat The Jakmania telah menyampaikan sikap mereka dengan menerima keputusan dan meminta semua anggotanya di manapun untuk mengadakan nonton bareng. Mereka menggelar nonton bareng di area foodcourt 1923 Laweyan, Kota Solo. Menariknya 1923 adalah tahun lahir klub kebanggaan warga Solo Raya, Persis Solo.
Seperti yang dilakukan oleh The Jakmania Solo, komunitas pecinta Persija Jakarta yang ada di Kota Solo itu akan mengikuti perintah dari organisasi pusat mereka dan tidak akan memberangkatkan anggota untuk tour ke Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Avinas Yudha, Ketua Jakmania Solo mengaku pihaknya telah mendapat intruksi dari pusat dan akan menggelar nonton bareng di wilayah Laweyan, Surakarta/Solo.
"Untuk pertandingan Persija Jakarta melawan Persib mendatang, The Jakmania Solo akan mengadakan nobar sebagai salah satu energi positif yang akan di salurkan untuk tim kebanggan Persija Jakarta," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (28/9/2022).
Kick Off Digeser
Avinas berharap semua anggotanya mematuhi perintah tersebut untuk untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan jika ada anggota yang nekat berangkat meski menggunakan non atribut Persija Jakarta.
"Jadi di sini kita hanya fokus pada Persija Jakarta dan berusaha meminimalisir ujaran kebencian atau hal-hal negatif lainnya. Semoga pertandingan juga berjalan dengan lancar, dan Persija Jakarta bisa meraih kemenangan di kandang Persib Bandung," ujar dia.
Untuk diketahui, Persi Bandung akan menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-11 di Stadion GBLA, namun tim Macan Kemayoran dipastikan tidak akan didukung langsung oleh The Jakmania lantaran tidak turunnya izin dari pihak kepolisian.
Laga yang semula dijadwalkan digelar pukul 20.00 WIB itu juga dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB, menurut pihak kepolisian faktor keamanan menjadi pilihan harus menggeser jadwal kick off tersebut.
Advertisement