Liputan6.com, Pekanbaru - Nasib malang menimpa Hasnah (60) dan Suryani (24) di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Ibu dan anak itu menjadi korban perampokan disertai pembunuhan beberapa hari lalu.
Polres Kuansing masih mengusut peristiwa ibu dan anak dibunuh itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk mencari bukti petunjuk siapa perampok dan pembunuh sadis tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, dugaan perampokan muncul karena harta benda korban seperti emas, sepeda motor dan telepon genggam tidak ada di lokasi.
"Perhiasan tidak diketahui nilainya, hanya keluarga yang tahu, pihak keluarga sudah diminta keterangan soal ini," kata Sunarto, Jum'at siang, 30 September 2022.
Di sisi lain, dugaan pembunuhan terlihat dari otopsi jenazah yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Hasilnya menjumpai luka cukup serius di beberapa bagian tubuh kedua korban.
"Ada kekerasan benda tajam di leher yang memotong pembuluh darah," kata Sunarto.
Selain itu, ada juga sejumlah luka di bagian tangan. Diduga, kedua korban melawan dan berusaha menangkis serangan dari pelaku yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
"Banyak luka yang dialami korban, ada di tangan sebagai upaya menangkis," kata Sunarto.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
8 Saksi
Dugaan pembunuhan kian kuat karena petugas menemukan sebilah kapak di ruangan tengah, persisnya di depan televisi. Selanjutnya sejumlah ceceran darah cukup banyak di atas kasur.
"Posisi kedua korban berdekatan di atas kasur, satu telentang dan satu telungkup," kata Sunarto.
Hingga kini, penyidik Polres Kuansing sudah meminta keterangan 8 saksi. Mulai dari pacar yang terakhir kali berusaha menghubungi korban Suryani, pihak keluarga dan tetangga.
"Olahraga tempat kejadian perkara dimatangkan lagi untuk mengungkap pelaku, pengungkapan dilakukan Polsek dibackup oleh Polres dan Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujar Sunarto.
Korban Hasnah baru saja pulang dari umrah. Dia tinggal bersama anaknya di rumah itu, sementara suaminya masih berada di Mekkah.
Hasnah pulang duluan karena kondisi suaminya tidak memungkinkan untuk pulang. Suaminya sedang dirawat di rumah sakit di Mekkah karena kesehatannya menurun usai melaksanakan umrah.
Advertisement