Liputan6.com, Bandung - Korban jiwa pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten dan Kota Malang pun membuka layanan darurat untuk memberikan informasi terkait korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah Kabupaten Malang menunjuk lokasi Kantor Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabupaten Malang untuk menjadi lokasi Crisis Center. Kantor Dinkes Malang berada di Jl. Panji No.120, Penarukan, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Bagi masyarakat yang sampai saat ini belum mengetahui keberadaan keluarga yang terkena musibah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dapat menghubungi Posko Layanan Informasi di nomor 0858-6161-6109 (Layanan Telepon atau WhatsApp)," tulis akun Instagram @dinkesmalangkab.
ÂÂÂView this post on Instagram
Selain korban jiwa, saat ini sejumlah korban luka juga masih memerlukan perawatan di rumah sakit.
Adapun Pemerintah Kota Malang juga menyiapkan posko informasi. Kerabat atau keluarga korban bisa secara langsung mendatangi Posko yang akan dibuka 24 jam di halaman Balai Kota Malang Jalan Tugu No 1.
Selain itu, Pemkot Malang juga membuka layanan darurat dengan menghubungi 112 atau BPBD 0821 4040 3223.
https://www.instagram.com/p/CjMhERNpKvr/?utm_source=ig_web_copy_link
Sampai saat ini, korban meninggal dunia imbas tragedi Kanjuruhan, Malang kini menjadi 174 jiwa per pukul 10.30 WIB. Data ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai assesment Tim Dinkes Provinsi Jatim.
Ada delapan rumah sakit rujukan yang dipersiapkan untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Ke-8 layanan kesehatan itu, antara lain RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada, RSB Hasta Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Dr Saiful Anwar, RSUD Gondang Legi, RSUD Mitra Delima, dan RSU Wajak Husada.
Tragedi Arema ini terjadi di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10/2022) malam. Insiden terjadi usai laga antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dengan hasil kemenangan untuk tim tamu 3-2.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini: