Apa Perbedaan Hari Guru Sedunia dengan Hari Guru Nasional?

Hari Guru Sedunia yang dilaksanakan setiap 5 Oktober diperingati secara global untuk mengapresiasi para guru atas jasa mereka dalam memberikan ilmu serta memajukan pendidikan.

Hari guru sedunia juga diperingati sejak 1994 di mana juga sebagai memperingati ulang tahun penandatanganan rekomendasi ILO/UNESCO 1966 mengenai status guru yang menetapkan tolak ukur atas hak dan tanggung jawab guru. Adapun standar untuk mempersiapkan awal serta pendidikan lebih lanjut, pekerjaan, rekrutmen, hingga kondisi belajar dan mengajar.

Sedangkan, untuk Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November di mana hari guru ini mempunyai tujuan tidak hanya untuk memperingati serta memberikan penghormatan kepada guru-guru yang telah memberikan jasanya untuk mencerdaskan bangsa. Namun, juga untuk memperingati hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Adapun tema untuk merayakan Hari Guru Sedunia tahun ini dilansir dari UNESCO adalah “The Transformation of Education Begins with Teachers” yang mempunyai arti “Transformasi pendidikan dimulai dari guru”.

Karena peran sosok guru sangat penting dalam perkembangan pendidikan, kemudian tema ini sebagai bentuk memberikan dukungan untuk kepada guru-guru di dunia untuk terus memberikan ilmu dan semangat dalam memberikan pendidikan untuk transformasi yang lebih baik.

"Hari ini, di Hari Guru Sedunia, kami merayakan peran penting guru dalam mengubah potensi peserta didik dengan memastikan mereka mempunyai alat yang mereka butuhkan untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, untuk orang lain, dan untuk bumi ini," ujar Audrey Azoulay selaku Direktur Jenderal UNESCO.

Di momen hari guru sedunia, berikut adalah daftar negara-negara dengan gaji guru terbesar di dunia, dilansir dari laman World Population Review, Selasa (4/10/2022) :

1. Luksemburg

Menurut laporan OECD, Luksemburg yang berada di kawasan Eropa memiliki gaji guru tertinggi di dunia.

Sumber lain menunjukkan bahwa gaji pada guru dengan gelar sarjana bisa dipatok sebesar USD 70.323.20 per tahun pada awal karir mengajar mereka.

Jika guru-guru di Luksemburg sudah mengajar selama 10-15 tahun, gaji mereka pun bisa naik mulai 20.000 euro hingga 31.000 euro.

Kemudian, jika periode mengajar sudah berlangsung 30 tahun, gaji guru di Luksemburg baik naik lagi hingga 119.000 euro.

Seorang guru dengan gelar S2 di Luksemburg juga kemungkinan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pemegang gelar S1.

Dengan melihat tren gaji, disebutkan bahwa kenaikan gaji di negara itu didasarkan pada tingkat pendidikan dan pengalaman.

2. Swiss

Swiss termasuk di antara negara-negara dengan gaji guru tertinggi di dunia.

Menurut sumber, seorang guru sekolah menengah di Swiss bisa menerima kompensasi sebesar USD 73.646,93 pada awal karir mereka, termasuk bonus, tunjangan lembur, dan tip.

Di sisi lain, seorang guru berpengalaman (10-19 tahun) di negara ini juga bisa menerima gaji sebesar USD 94.722,20 berdasarkan 13 kali gaji.

Selain itu, seorang guru dengan pengalaman lebih dari 20 tahun mengajar juga bisa menerima gaji hingga USD 95.591,27. 

Swiss mematok tingkat pengalaman dan kualifikasi pendidikan untuk menentukan gaji guru. Serupa dengan Luksemburg, pemegang gelar S2 akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang memiliki gelar sarjana.

3. Jerman

Jerman menempati urutan kedua setelah Luksemburg dalam daftar OECD negara-negara dengan gaji guru tertinggi di dunia. Di Jerman, seorang guru yang telah mengumpulkan antara 2 dan 5 tahun pengalaman juga bisa mendapatkan gaji sekitar 1.980 euro.

Adapun tingkatan gaji guru di Jerman berdasarkan tahun-tahun pengalaman :

- 5 sampai 10 tahun

2.920 euro

- 10 sampai 15 tahun

3.560 euro

- 15 sampai 20 tahun

-3.880 euro

- 20 tahun ke atas

4.200 euro

Penulis: Natasa Kumalasah Putri