Liputan6.com, Bandung - Ada ungkapan yang menyebutkan, klub sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam. Tentu saja hambar.
Baca Juga
Advertisement
Ya, klub sepak bola tanpa suporter atau pendukung setia akan terasa hambar ketika tidak ada suporter. Klub dan suporter adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Suporter sepak bola juga sebagai 'nyawa' atau 'penghidup' sebuah klub. Tidak hanya sebagai pendukung klub pada suatu pertandingan bola, suporter juga sebagai pemasukan dana atau uang sebuah klub.
Sebagai ajang olahraga yang paling digemari masyarakat di seluruh dunia, kompetisi sepak bola di dunia menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk menyaksikannya terlebih kompetisi antar negara.
Suporter pun menjadi aspek yang sangat penting dalam olahraga ini karena dengan adanya suporter yang menyaksikan pertandingan langsung ke stadion membuat atmosfer pertandingan semakin menarik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang enam klasifikasi suporter sepak bola yang terkenal di dunia. Selamat menyimak.
1. Hooligan
Hooligan adalah suporter sepakbola yang brutal ketika klub kesayangannya kalah bertanding. Mereka paling sering menjadi sorotan dan pembicaraan masyarakat. Tingkah laku dari hooligan yang brutal ketika menyaksikan klub kesayangan mereka kalah telah menjadi gejala sosial dan bahkan di negara-negara Eropa, masalah hooligan ini sudah masuk ke dalam studi pendidikan.
Hooligan sendiri merupakan berasal dari Inggris, namun belakangan menjadi fenomena dunia termasuk di Indonesia. Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker yang berpengalaman dalam melakukan sebuah perjalanan.
Tidak sedikit dari mereka yang keluar masuk penjara karena sering terlibat dalam sebuah perkelahian. Hooligan memiliki ciri jarang menggunakan pakaian yang sama dengan klub kesayangan mereka agar tidak terdeteksi kehadirannya oleh aparat.
Meski demikian, keunggulan dari hooligan ini mereka paling anti menggunakan senjata dalam sebuah perkelahian. Menurut mereka, itu hanyalah sebuah cara yang dilakukan oleh sekelompok pengecut.
2. The VIP
Sesuai namanya, suporter jenis ini adalah mereka yang duduk di kurasi VIP. Bagi para The VIP, yang penting bukan menyaksikan pertandingan, melainkan agar disaksikan oleh suporter lainnya.
Adapun sebagian besar suporter ini adalah kaum selebritas yang hadir di antara kerumunan orang. Tak hanya itu, suporter jenis ini adalah mereka yang juga pebisnis tingkat tinggi dengan menyaksikan pertandingan di tempat VIP demi sebuah gengsi untuk pencitraan diri. Mereka tidak peduli dengan hasil pertandingan kecuali itu akan memengaruhi bisnis yang digelutinya.
3. Daddy/Mommy
Berbeda dari The VIP, suporter jenis ini adalah mereka adalah orang-orang yang suka membawa anggota keluarganya ke dalam stadion. Bagi mereka, menyaksikan pertandingan sepak bola dalam stadion merupakan sebuah hiburan rekreasi keluarga.
Biasanya, klasifikasi suporter ini hadir ke stadion ketika tiket pertandingan tidak terlalu mahal seperti datang saat babak penyisihan. Sebagian besar mereka ini adalah karyawan yang bekerja secara profesional yang gemar terhadap sepak bola namun tidak terlalu fanatik dan letak duduk mereka di stadion pun biasanya jauh dari para hooligan.
Advertisement
4. Christmas Tree
Ciri dari para klasifikasi suporter ini adalah di sekujur tubuh mereka dipenuhi dengan atribut klub, mulai dari pin, badge, scraft, jersey, kupluk, topi, corat-coret wajah, beraneka ragam wig, sampai tato yang menghiasi tubuh mereka.Â
Berbeda dengan hooligan yang selalu laki-laki, Christmas Tree ini bisa saja seorang perempuan yang tampil sendiri-sendiri maupun berkelompok. Mereka tidak hanya menyaksikan pertandingan, tetapi juga berusaha menunjukkan identitas negara atau kelompok mereka. Mereka biasanya duduk berkelompok di area yang jauh dari hooligan.
5. The Expert
Para The Expert sebagian besar adalah para pensiunan yang telah berumur. Mereka tidak sayang menggunakan uang pensiunnya untuk bertaruh. Tidak jarang mereka meneguk berbotol-botol minuman saking tegangnya.
Namun, The Expert ini biasanya hanya tertarik pada pertandingan sekelas pertandingan Piala Dunia atau Piala Eropa, bukan pada pertandingan liga domestik. Letak duduk mereka biasanya selalu dekat gawang untuk memudahkan mereka berteriak layaknya seorang pelatih.
6. Couch Potato
Tipe kelompok terbesar dari suporter sepak bola. Mereka ini tipe suporter yang tidak hadir langsung ke stadion, namun melalui pesawat televisi di rumah. Klasifikasi ini berasumsi bahwa menyaksikan melalui televisi lebih nyaman daripada membuang uang untuk sebuah pertandingan yang belum tentu menarik.
Akan tetapi jangan salah, meskipun hanya menyaksikan melalui televisi, mereka juga berdandan seolah-olah berada di stadion dengan menggunakan jersey, bendera, dan atribut lainnya.