Liputan6.com, Bandung - World Mental Health Day (WMHD) atau Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. WMHD pertama kali di inisiasi pada 1992 oleh World Federation For Mental Health (WFMH) dengan membawa misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan mental dunia.
Baca Juga
Advertisement
Mengapa memperingati kesehatan mental setiap tahunnya dirasa penting? Karena fakta di masyarakat menyatakan bahwa kesehatan mental masih cenderung di nomor duakan daripada isu kesehatan fisik, padahal keduanya memiliki kedudukan yang sama penting bagi kesejahteraan hidup manusia.
Dengan adanya WMHD ini, diharapkan bahwa setidaknya masyarakat akan sedikit menaruh perhatian pada isu kesehatan mental itu sendiri.
Hari Kesehatan Mental Sedunia (HKMS) yang jatuh pada 10 Oktober merupakan momentum pengingat atas pentingnya penghormatan terhadap hak-hak orang dengan gangguan kesehatan jiwa (ODGJ) dan perluasan jangkauan dan akses pelayanan kesehatan jiwa.
Selain itu, WMHD selalu menggarisbawahi pentingnya peningkatan program pencegahan masalah kesehatan jiwa serta optimalisasi upaya pencapaian kesehatan jiwa secara umum.
Setiap tahun, tema hari kesehatan jiwa sedunia bergerak sesuai prioritas tahunan yang ditetapkan oleh World Federation of Mental Health, dan tahun ini tema yang diusung adalah 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'.
Di Indonesia sendiri, WMHD mulai ditetapkan pada 1993 dengan misi untuk menghormati hak ODMK (Orang dengan Masalah Kejiwaan) dan memperluas program pencegahan masalah kesehatan jiwa.
Hingga kini, WMHD dijadikan ajang berbagai kalangan dan lembaga untuk melakukan gerakan atau kampanye yang mengangkat isu kesehatan mental dan membangun awareness masyarakat luas mengenai kesehatan mental.
Sejarah WMHD
Dikutip dari National Day Calender, Federasi Kesehatan Mental Dunia pertama kali memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 1992 dengan anggota dan kontak di banyak negara. Namun, peringatan dengan mengusung tema baru dilakukan pada 1994.
Tema pertama adalah "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia". Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam kampanye itu. Pada 1995, Federasi Kesehatan Mental Dunia menerjemahkan perencanaan untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Spanyol dan Perancis.
Tema-tema untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia sebelumnya adalah:
2021: Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua
2020: Peningkatan Investasi dalam Kesehatan Mental
2019: Bekerja Sama untuk Mencegah Bunuh Diri
2018: Kaum Muda dan Kesehatan Mental
2017: Kesehatan Mental di Tempat Kerja
2016: Pertolongan Pertama Kesehatan Psikologis dan Mental
2015: Martabat dalam Kesehatan Mental
2014: Hidup dengan Skizofrenia
2013: Kesehatan mental dan orang dewasa yang lebih tua
2012: Depresi: Krisis Global
2011: Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental
2010: Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Menahun
2009: Kesehatan Mental dalam Perawatan yang Pokok: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental
2008: Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Pelayanan melalui Pembelaan dan Tindakan Warga Negara
2007: Kesehatan Mental dalam Mengubah Dunia: Dampak Budaya dan Keberagaman
2006: Membangun Kesadaran – Mengurangkan Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri
2005: Kesehatan Mental dan Fisik di seluruh Rentang Hidup
2004: Hubungan antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan
2003: Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja
2002: Pengaruh Trauma dan Kekerasan terhadap Anak & Remaja
2000-01: Kesehatan Mental dan Pekerjaan
1999: Kesehatan Mental dan Penuaan
1998: Kesehatan Mental dan Hak Asasi Manusia
1997: Anak-Anak dan Kesehatan Mental
1996: Wanita dan Kesehatan Mental
Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental, Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah cara yang tepat untuk bercengkerama dengan mereka. Namun, jika Anda merasa mengalami gangguan kesehatan mental atau berisiko tinggi mengalaminya, buatlah janji dengan dokter terkait.
Hari peringatan ini ditujukan agar kita dapat lebih menghormati serta menghargai saudara atau rekan kita yang memiliki masalah kesehatan mental.
Advertisement
Link Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia
Untuk turut serta memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Anda dapat mengirim Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia sebagai ucapan selamat di media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, atau Twitter. Berikut tautannya:
1. https://www.twibbonize.com/hkjs2022indonesia
2. https://www.twibbonize.com/hkjs2022keswanasional
3. https://www.twibbonize.com/rsjt-hkjs22
4. https://www.twibbonize.com/hkjs2022rskddadi
5. https://www.twibbonize.com/hkjsipkjateng2022
6. https://www.twibbonize.com/hkjsdinkespbg22
7. https://www.twibbonize.com/hkjsahm2022
8. https://www.twibbonize.com/hkjs2022
9. https://www.twibbonize.com/kesehatanjiwa
10. https://www.twibbonize.com/bds1010