Liputan6.com, Jakarta - Gangguan kesehatan mental menjadi salah satu kondisi psikis yang harus diantisipasi di tengah aktivitas.
Bahkan, gangguan kesehatan mental bisa menyebabkan seseorang bunuh diri. Gangguan kesehatan mental atau Anxiety Disorder ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.
Contoh gangguan kecemasan yaitu serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma.
Advertisement
Baca Juga
Ada beberapa gejala yang bisa diketahui terkait gangguan kesehatan mental. Beberapa diantaranya yakni gejala berupa stres yang tidak sesuai dengan dampak peristiwa, ketidakmampuan menepis kekhawatiran, dan gelisah.
Dalam gangguan mental tersebut, umumnya seseorang akan mengalami beberapa gejala.
Perilaku
Orang yang terkena gangguan mental akan merasa gelisah iritabilitas atau memiliki kewaspadaan berlebih.Â
KognitifÂ
Seseorang terkena gangguan kesehatan mental akan kehilangan konsentrasi, perubahan pola pikir atau pikiran yang tidak diinginkan.
Kelelahan
Seluruh tubuh akan terasa kelelahan atau selalu berkeringat.Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Antisiapsi
Gejala UmumÂ
Dalam penyakit ini adalah kegelisahan, cemas berlebihan, gemetaran, insomnia (kesulitan tidur), jantung berdetak cepat (palpitasi), ketakutan, merasa akan terkena musibah atau mual.
Namun jangan khawatir, gejala gangguan kesehatan mental bisa diantisipasi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips mengatasi gangguan kesehatan mental:Â
Olahraga
Selain mampu membuah tubuh menjadi sehat, olahraga secara teratur dan tidak berlebihan ternyata mampu mengurangi rasa cemas karena pusat perhatian teralihkan melalui olahraga yang dilakukan.
Selain itu, dapat memberikan ketenangan serta dapat meningkatkan ritme kerja jantung menjadi lebih teratur. Sehingga terciptanya kestabilan hormon di dalam tubuh.Â
Hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan menurunkan tingkat kecemasan.
Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol sangat tidak disarankan karena kandungan alkohol yang ada di minuman mampu meningkatkan rasa kecemasan.
Oleh karena itu, pengidap Axiety Disorder sangat tidak disarankan mengonsumsi minuman beralkohol. Baiknya sering-sering melakukan aktivitas yang mampu menenangkan diri.Â
Advertisement